SUBULUSSALAM (Waspada): Memberi sambutan Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW sekaligus menyambut bulan Ramadhan 1444 H di Masjid Al Iman, Kampong Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Kamis (9/3) malam, Kapolsek Penanggalan, Iptu Evizarrianto, SAB sampaikan pesan-pesan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
“Analisa kejadian, setiap menyambut dan memasuki bulan suci ramadhan sering terjadi musibah. Karenanya kami mengajak dan mengimbau kita semua meningkatkan kewaspadaan, ibu-ibu jangan lalai di dapur, manfaatkan arus listrik sesuai keperluan, kunci rumah jika ditinggal dan pastikan kendaraan aman dari tindak pencurian,” tegas Evizar.
Terkait permainan kembang api, petasan atau mercon yang menjadi kegemaran sejumlah anak-anak, Evizar ingatkan para orang tua melakukan pengawasan atau sama sekali jangan dibeli.
Ustaz Rasiman Manik dalam tausiyahnya mengatakan, intisari Isra Mikraj adalah perintah shalat lima waktu dalam sehari semalam. “Sangat keliru jika berulang memperingati Isra Mikraj tetapi tidak ada peningkatan kualitas shalat,” kata Rasiman, Pimpinan Pondok Pesantren Ad Darajat Penanggalan itu.
Dijelaskan, tiga golongan manusia tidak mencium bau syurga atau haram masuk syurga, yakni pemabuk, anak durhaka kepada bapak ibunya dan dayyus atau orang yang tidak ada rasa cemburu (antarsuami istri).
Empat tugas pokok atau kewajiban manusia, wajib mencari ilmu, menyembah Allah/ibadah, sebagai khalifah/pemimpin dan menjadi dai (mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari yang mungkar).
Kepada jamaah, Rasiman ingatkan agar membarengi puasa dengan shalat sunat tarawikh agar tidak timpang, perbanyak baca quran dan sedekah. “Tarawikh pakaian puasa,” pesan Rasiman. (b17)
Foto: USTAZ Rasiman Manik, memberi tausiyah Isra Mikraj dan Penyambutan Ramadhan 1444 H. (Waspada/Khairul Boangmanalu)
