Scroll Untuk Membaca

AcehPendidikan

Berdayakan Kelompok PKK Desa Alue Ie Puteh Olah Sumber Daya Alam Jadi Produk Tas

Dosen Universitas Samudra bekerja sama dengan Kelompok PKK Desa Alue Ie Puteh, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang saat memberikan pelatihan intensif yang berfokus pada pengolahan sumber daya alam menjadi produk tas kepada masyarakat setempat. Waspada/ist
Dosen Universitas Samudra bekerja sama dengan Kelompok PKK Desa Alue Ie Puteh, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang saat memberikan pelatihan intensif yang berfokus pada pengolahan sumber daya alam menjadi produk tas kepada masyarakat setempat. Waspada/ist

LANGSA (Waspada): Dalam upaya memberdayakan masyarakat desa dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi, Universitas Samudra bekerja sama dengan Kelompok PKK Desa Alue Ie Puteh, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang memberikan pelatihan intensif yang berfokus pada pengolahan sumber daya alam menjadi produk tas kepada masyarakat setempat.

Ketua pelaksana kegiatan, Juliati, S.Pd, M.Pd dan anggota Dini Ramadhani, M.Pd kepada wartawan, Kamis (29/8) menjelaskan, pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan teknis dalam pembuatan produk, tetapi juga untuk membangkitkan semangat kewirausahaan di kalangan peserta.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Berdayakan Kelompok PKK Desa Alue Ie Puteh Olah Sumber Daya Alam Jadi Produk Tas

IKLAN

“Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di sekitar desa, seperti daun pandan, enceng gondok, dan bahan-bahan alami lainnya, para peserta diajarkan bagaimana mengolah bahan-bahan tersebut menjadi produk tas yang memiliki nilai jual tinggi di pasaran,” sebutnya.

Dijelaskan Juliati, kegiatan berlangsung dari 19 Agustus 2024 hingga November 2024 yang diikuti 20 peserta yang merupakan anggota aktif PKK setempat.

Berdayakan Kelompok PKK Desa Alue Ie Puteh Olah Sumber Daya Alam Jadi Produk Tas

Dimana, lanjut dosen Universitas Samudra ini, kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Universitas Samudra untuk berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat desa. “Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat nyata dengan memberdayakan perempuan desa untuk mengembangkan keterampilan yang dapat menunjang perekonomian keluarga,” ujar Juliati.

Selain para anggota PKK, kegiatan pelatihan ini juga melibatkan dua mahasiswa dari Universitas Samudra yang turut berperan sebagai pendamping dan fasilitator. Mahasiswa tersebut tidak hanya memberikan bimbingan teknis kepada peserta, tetapi juga membantu dalam aspek-aspek lain seperti manajemen usaha kecil, pemasaran produk, dan pemanfaatan teknologi untuk mempromosikan produk-produk yang dihasilkan.

Dengan kehadiran mahasiswa, diharapkan terjadi transfer ilmu dan pengalaman yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Para mahasiswa dapat belajar secara langsung bagaimana melakukan pemberdayaan masyarakat, sementara para peserta pelatihan mendapatkan pengetahuan tambahan yang berguna untuk mengembangkan usaha mereka.

Melalui kegiatan pelatihan ini, Universitas Samudra bersama PKK Desa Alue Ie Puteh berharap dapat menciptakan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat. Dengan keterampilan yang telah diperoleh, diharapkan para peserta mampu mandiri secara ekonomi dan dapat menciptakan usaha yang berkelanjutan di desa mereka.

Sambungnya, produk tas yang dihasilkan dari pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu ikon desa yang dapat dipromosikan ke pasar yang lebih luas, baik di tingkat lokal maupun nasional. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi peserta, tetapi juga bagi perekonomian desa secara keseluruhan.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan semangat kerjasama dan keinginan untuk belajar, masyarakat desa dapat meningkatkan taraf hidupnya dan berkontribusi positif bagi perkembangan ekonomi daerah. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung dan semakin banyak desa yang merasakan manfaatnya di masa depan,” pungkasnya.

Sementara Dini Ramadhani yang juga dosen Universitas Samudra, turut berperan aktif dalam memberikan materi pelatihan fokus pada aspek pengembangan desain dan inovasi produk, serta strategi pemasaran yang relevan untuk produk-produk hasil pelatihan ini.

“Kami ingin agar peserta tidak hanya terampil dalam membuat tas, tetapi juga memiliki wawasan tentang bagaimana memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih luas,” jelas Dini.

Sementara Ketua PKK Desa Alue Ie Puteh, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, Maini mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para anggota PKK, terutama dalam memberikan keterampilan baru yang dapat digunakan untuk meningkatkan perekonomian keluarga.

“Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Samudra yang telah melibatkan kami dalam program pelatihan ini. Sebagai ibu rumah tangga, banyak dari kami yang belum memiliki kesempatan untuk belajar keterampilan baru. Namun, melalui pelatihan ini, kami mendapatkan ilmu yang sangat berharga, terutama dalam hal kreativitas dan pengolahan sumber daya alam menjadi produk tas. Produk-produk ini nantinya bisa kami jual, sehingga bisa menambah penghasilan keluarga,” ujar Maini.

Maini juga menambahkan bahwa ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan berkembang, sehingga semakin banyak anggota PKK dan masyarakat desa lainnya yang bisa merasakan manfaatnya.

“Kami berharap ini bukanlah akhir dari kerjasama kami dengan Universitas Samudra. Kami ingin kegiatan seperti ini terus dilakukan, bahkan mungkin dalam bentuk pelatihan-pelatihan lainnya yang dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat desa,” tambahnya.(b13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE