TAKENGON (Waspada): Belum sempat digunakan Gedung RS Regional yang terletak di Desa Simpang Kelaping Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu (5/11), ambruk.
Menurut saksi mata, teras gedung Rumah Sakit (RS) Regional ambruk Jumat (4/11). “Kejadiannya sekitar pukul 17:00 kemarin sore,” ujar Gadung, penjaga gedung rumah sakit regional tersebut.
Ia juga mengaku terkejut dengan suara gemuruh yang ditimbulkan dari bangunan yang roboh itu. “Waktu itu hujan lebat saya kaget mendengar suara gemuruh, setelah saya liat rupanya bangunan teras roboh,” tegasnya.
Salah seorang pekerja teknis instalasi listrik yang sedang melakukan pekerjaan di rumah sakit regional mengaku pihaknya sudah melaporkan kerusakan bangunan tersebut sebelum roboh ke Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.
“Sebelum kejadian ini kami sudah memberi tahu kepada Dinas Kesehatan tentang konstruksi bangunan yang sudah mulai retak,” sebutnya.
Pemberitahuan dengan melayangkan surat ke Dinas Kesehatan tersebut menurutnya sebagai upaya pencegahan dari robohnya bangunan tersebut.
“Kami sudah beritahu ke Dinas Kesehatan melalui surat dan kami dari awal tidak berani melakukam pekerjaan di gedung itu, sebab banyak tiangnya yang sudah retak, ketika kami buka plafon untuk melaksanakan pekerjaan air sudah tergenang,” ucap pekerja teknis yang enggan menyebutkan namanya.
Lebih lanjut ia mengatakan jika pekerjaan di gedung itu dilakukan sudah pasti membahayakan nyawa dari pekerjan yang memasang instalasi listrik di situ.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh dr. Hanif ketika hendak dikonfirmasi via telpon selularnya terkait ambruknya bangunan tersebut, belum dapat dihubungi.
Dari pantauan media ini di lapangan alat berat sedang melakukan pembersihan puing-puing reruntuhan di rumah sakit regional tersebut.(cno)
Teks foto: Gedung Rumah Sakit Regional Takengon ambruk.Waspada/Sumarsono