BLANGPIDIE (Waspada): Sebanyak 15 rumah warga Aceh Barat Daya (Abdya), di kawasan pesisir Pantai Jilbab, Desa Palak Kerambil, Kecamatan Susoh, rusak parah diterjang gelombang pasang Rabu (20/9).
Arjuna, salah seorang warga setempat mengatakan, bencana alam gelombang pasang, yang menciptakan abrasi tersebut, bukan kali pertama terjadi di kawasan itu. Musibah tersebut katanya, terjadi tiap tahun sudah menjadi langganan. “Untuk menanggulangi musibah ini, masyarakat selama ini hanya menerima janji saja, namun belum ada realisasi serius dari pemerintah untuk menanggulangi persoalan abrasi ini,” ungkapnya.
Selain merusak belasan rumah penduduk, terjangan ombak pasang juga mengakibatkan lokasi pembuatan kapal nelayan yang berada di kawasan itu, terkikis abrasi. Demikian juga badan jalan milik kabupaten terimbas abrasi.
Sebelum terjadinya abrasi, bibir pantai berjarak kurang lebih 150-200 meter dari pemukiman penduduk. Saat ini diperkirakan hanya berjarak sekitar 10 meter. Jika tidak segera dilakukan penanggulangan dengan serius, dengan membangun tanggul pemecah ombak, dikhawatirkan banyak lagi rumah warga yang rusak akibat dihantam ombak pasang. “Saat ini masing-masing pemilik rumah harus berupaya keras membuat tanggul dari karung berisi pasir. Dengan kemampuan yang terbatas, banyaknya karung yang kami siapkan juga terbatas dan seadanya,” urai Arjuna.
Pasca terjadinya abrasi di kawasan itu, warga desa setempat langsung mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan, serta terus membuat tanggul darurat, dari karung berisikan pasir.(b21)