LANGSA (Waspada): Badan Pengawas Pemilihan (Bawaslu) Kota Langsa Kota Langsa menggelar diskusi Sosialisasi Pengawasan Bersama Media di Moeris Cafe, Kota Langsa, Kamis (17/10).
Hadir sebagai pembicara, Ketua PWI Kota Langsa, Putra Zulfirman dan akademisi Universitas Samudra, Asnawi, Ketua Panwaslu Kota Langsa, Taufiqurrahman beserta anggota Marida Fitriani, MP, Sri Wahyuni dan jurnalis dari berbagai platform media.
Ketua Bawaslu Kota Langsa, Taufiqurrahman mengatakan, peran aktif media sangat penting bagi Bawaslu karena dapat menjadi corong informasi yang langsung diterima oleh publik
“Berkat peran aktif medialah semua proses tahapan Pemilu 2024 telah berlangsung sukses dengan lahirnya para anggota legislatif di tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga terpilihnya Presiden RI yang saat ini sedang menunggu pelantikannya,” sebutnya.
Di sisi lain, meskipun hari ini sedang berlangsung pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak. Namun, pelaksanaan Pilkada ini bukan wewenang Bawaslu Kota Langsa tapi Panwaslih Pilkada, karena tugas Panwaslu hanya menangani Pemilu 2024.
Diungkapkan Taufiqurrahman lagi, pada pelaksanaan Pemilu 2024 kemarin, mereka merasa terbantu dengan pemberitaan para media dengan memback-up Bawaslu, baik itu imbauan, pelaksanaan kegiatan-kegiatan, lintas lembaga, dan hampir semua kegiatan terekspose melalui media.
“Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih telah bersama kami dalam proses menyukseskan Pemilu 2024, khususnya di Kota Langsa,” sebutnya.
Selain itu, kegiatan sosialisasi pengawasan ini juga sebagai bentuk evaluasi bagi kami atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang telah berlangsung dengan asas pemilu yang jurdil untuk membangun demokrasi yang lebih baik lagi pada Pemilu 2029 mendatang.
Sementara Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Langsa, Marida Fitriani, MP menambahkan, suksesnya penyelenggara Pemilu 2024 sangat ditentukan satu elemen penting yakni peran media.
Tentunya, sambung Fitri, melalui informasi-informasi positif seperti tahapan penyelenggara, regulasi yang diatur, visi misi yang disampaikan oleh media dapat menjadi poin penting untuk mencerdaskan masyarakat.
Untuk itulah, media menjadi pilar keempat demokrasi dan keberadaannya sangat dibutuhkan di tengah kehidupan masyarakat.
“Pers bukannya hanya wadah demokrasi, wadah diskusi, informasi dan menjadi elemen penting dalam pemilu untuk menyampaikan informasi yang akurat dan objektif, oleh karenanya pengawasan Pemilu bukan tugas Bawaslu tapi tanggungjawab bersama insan pers,” tandasnya.(b13)