ACEH BARAT (Waspada): Pimpinan Pondok Pesantren Buket Eqra Al Haramen (Baqa) di Tumpok Ladang-Pasie Teungoh, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, Drs Tgk Harmen Nuriqmar SS mendukung penuh Irjen Pol Dr. Agung Makbul, SH, MH., sebagai Pj Gubernur Aceh, menggantikan Nova Iriansyah yang akan berakhir pada 5 Juli 2022.
Informasi yang dihimpun Waspada.id, masa jabatan Gubernur Aceh Nova Iriansyah, akan berakhir 5 Juli 2022, maka untuk mengisi kekosongon jabatan gubernur tersebut, Pemerintah Pusat mengambil keputusan akan mengangkat pejabat baru sebagai Pj. Gubernur Aceh.
Sejumlah namapun mencuat dianggap layak memimpin Daerah Istimewa Aceh yang memiliki otonomi khusus, namun belakangan ini muncul pula nama baru yakni Irjen Pol. Dr. Agung Makbul SH. MH. Sehingga kekinian mulai dibicarakan masyarakat Aceh bahwa ia layak sebagai PJ. Gubernur Aceh mendatang.
“Kita sangat mendukung sepenuhnya seorang Negarawan yang mempunyai latar belakang Perwira Kepolisian yakni Agung Makbul untuk dijadikan Sebagai Pj Gubernur Aceh,” kata Tgk Harmen Nuriqmar Pimpinan Pondok Pesantren Buket Eqra Al Haramen (BAQA) Desa Tumpok Ladang, Kecamatan Kawai XVI, Kabupaten Aceh Barat, kepada Waspada Rabu (8/6).
Harmen menambahkan, maka perlu adanya sosok pemimpin idealis dan profesional yang layak untuk memimpin Aceh dalam masa jabatan kurang lebih 2,5 tahun. “Untuk pengganti jabatan Gubernur Aceh sebagai Pj, perlu step by step (selangkah demi selangkah) melihat kriteria seorang pemimpin layak dan pantas memimpin daerah Aceh,” tambah Tgk Harmen yang disapa Waled Harmen (Abu Meulaboh).
Tgk Harmen menjelaskan, Agung Makbul layak sebagai pemimpin Aceh, karena pernah mengatur dan mengatasi pengamanan di beberapa daerah Provinsi Aceh saat masa konflik, dia garis keturunan ulama, religius dan agamis hingga mengatahui Syariat Islam, apalagi Agung kini sebagai Sekretaris Saber Pungli RI dan Staf Ahli Menko Polhukam.
“Kita berharap kepada Presiden RI agar dapat menentukan Pj. Gubernur Aceh dengan sosok pemimpin yang memikirkan kepentingan rakyat, peduli terhadap masyarakat, berfikir secara universal demi kemajuan Syariat Islam di Aceh,” harapnya.
Diketahui, Agung Makbul saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Poluhukam), bidang ideologi dan konstitusi, ia kelahiran Cirebon 6 Mei 1964. Pria asal Cirebon tersebut memulai karir di Kepolisian RI pada tahun 1987 menyandang pangkat sebagai Letnan Dua (Letda) hingga kini menyandang pangkat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kepolisian Republik Indonesia.(b22)
