SIGLI (Waspada): Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pidie, Jumat (13/9) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Pidie.
Rakor bertajuk “Kolaborasi Stakeholder Dalam Perencanaan Pembangunan Untuk Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Di Kabupaten Pidie”, ini dibuka Pj Bupati Pidie Drs Samsul Azhar di aula kantor Bappeda setempat.
Hadir dalam kegiatan itu Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie, Jufrizal, S.Sos, M.Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Tarmizi, Kepala Bappeda Kabupaten Pidie, H. Isnaini, ST, M.Si, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah, serta semua stakeholder terkait.
Dalam arahannya, Pj Bupati Pidie Drs Samsul Azhar menyampaikan, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, disebutkan bahwa dalam rangka percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem secara tepat sasaran melalui strategi kebijakan meliputi, pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.
Kata dia, Pemerintah Kebupaten Pidie terus berupaya semua keluarga miskin di daerah itu dapat terangkat taraf hidupnya dan berusaha menurunkan angka kemiskinan. Upaya ini, kata Samsul Azhar dilakukan melalui program-program penguatan ekonomi yang berbasis kerakyatan.
Disebutkan, penanggulangan kemiskinan yang komprehensif memerlukan keterlibatan semua stakeholder. Dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, semua pihak harus ikut aktif dan bersinergi, bersama-sama dalam penanggulangan kemiskinan.
Melalui Rakor TKPKD tahun 2024 ini, Pj Bupati Pidie mengingatkan semua perangkat daerah dalam penanggulangan kemiskinan, harus membangun dan memastikan hubungan kerja sama yang produktif, serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Pidie.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bappeda Kabupaten Pidie, H. Isnaini, ST, M.Si selaku Ketua Panitia menyampaikan TKPKD mempunyai tugas melakukan koordinasi perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
Rakor ini kata Isnaini, dilaksanakan dalam rangka sinergi program penanggulangan kemiskinan lintas perangkat daerah, dengan lembaga pemerintah lainnya untuk terus menurunkan angka kemiskinan dengan memacu pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pidie.
Dia menyebutkan, tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Pidie, salah satunya disebabkan lemahnya kolaborasi stakeholder dalam penanggulangan kemiskinan.
“Oleh karena itu, untuk menjawab permasalahan di atas diperlukan kolaborasi stakeholder dalam perencanaan pembangunan untuk percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pidie, yang menitikberatkan pada pentingnya kolaborasi antara semua stakeholder dalam percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Pidie,” tegas Isnaini. (b06)