KUTACANE (Waspada): Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Aceh Tenggara, menggelar Kick Off Meeting Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJM 2025 – 2030, di Aula Bappeda, Selasa (28/5), yang dihadiri oleh Kepala Dinas LHK, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Parpora, perwakilan OPD dan Camat.
Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Agara Syahroel Desky, SE, M.Si menyampaikan bahwa penyusunan RPJM Kab. Aceh Tenggara 2025-2030 melalui beberapa tahapan, pertama Penyusunan Rancangan Teknokratik direncanakan selesai sebelum penetapan calon bupati dan wakil bupati atau paling lambat bisa diselesaikan Agustus agar dapat disosialisasikan kepada pasangan calon sebagai bahan acuan dalam menyusun visi dan misi mereka.
Kedua, penyusunan Rancangan Awal RPJM direncanakan mulai Februari 2025 dan selesai Mei 2025. Ketiga, Penyusunan Rancangan Akhir dimulai bulan juni sampai dengan penetapan menjadi Qanun pada Agustus 2025.
Rancangan Teknokratik RPJM merupakan naskah akademik yang memuat kajian secara empiris dan ilmiah tentang analisis gambaran umum kondisi daerah, keuangan daerah, isu strategis pembangunan daerah dengan mempedomani dokumen perencanaan seperti RTRW, KLHS, RPJP dan lainnya pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas LHK Sudirman, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa berdasarkan Permendagri Nomor 7 Tahun 2018, pasal 26 disebutkan pembahasan KLHS RPJM dilakukan bersamaan dengan penyusunan rancangan teknokratik. Untuk percepatan penyusunan rancangan teknokratik RPJM Kab.Aceh Tenggara 2025-2030 diharapkan kepada seluruh OPD menyampaikan data serta permasalahan aktual sesuai dengan Tupoksinya. Desk akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah disampaikan.(cseh)