Scroll Untuk Membaca

Aceh

Banyak Lubang Maut Di Jalinsum Ancam Keselamatan Jiwa

Sepanjang jalan nasional Banda Aceh – Medan yang melintasi wilayah Kota Lhokseumawe, tepatnya di Keude Cunda, Selasa (3/1), kini terbiar rusak dan banyak lubang maut yang mengancam keselamatan orang yang melintas. Waspada/Zainuddin Abdullah
Sepanjang jalan nasional Banda Aceh – Medan yang melintasi wilayah Kota Lhokseumawe, tepatnya di Keude Cunda, Selasa (3/1), kini terbiar rusak dan banyak lubang maut yang mengancam keselamatan orang yang melintas. Waspada/Zainuddin Abdullah

LHOKSEUMAWE (Waspada): Karena sudah lama terbiar rusak tanpa perbaikan, Selasa (3/1), kini banyak lubang maut sepanjang badan jalan Medan – B. Aceh di kawasan Cunda Kec. Muara Dua Kota Lhokseumawe, mengancam keselamatan jiwa dan menunggu korban yang melintas.

Kerusakan jalan yang terbiar tanpa perbaikan oleh pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Pemerintah Aceh itu telah menimbulkan banyak lubang menga-nga yang bisa menimbulkan kecelakaan bagi pengendara motor yang melintas.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Banyak Lubang Maut Di Jalinsum Ancam Keselamatan Jiwa

IKLAN

Salah seorang warga Keude Cunda Said mengatakan meski tidak mencatat secara tertulis, namun dirinya sangat sering melihat pengendara kendaraan bermotor, khususnya roda dua mengalami kecelakaan.

Umumnya para korban terjatuh ke aspal karena terperosok ke dalam lubang jalan setempat membuat korban ada yang mengalami cedera dan meninggal dunia.

Said menyebut meski sudah banyak memakan korban, namun lubang jalan mulai yang banyak dijumpai dijalan raya dari Panggoi, Keude Cunda, Hingga Alue Awe tak juga diperbaiki.

Sehingga sejumlah warga yang dermawan turun tangan membantu menambal lubang dengan semen. Namun tambalan itu tidak bertahan lama dan kembali mengalami kerusakan yang kian parah.

“ Kalau gak segera diperbaiki maka akan banyak korban jatuh karena terperosok ke dalam lubang jalan. Apalagi bila dimalam hari, tentunya pengendara motor tak bisa melihat keberadaan banyaknya lubang di jalanan,” ujarnya.

Said mengaku kondisi banyaknya lubang disepanjang jalan Medan – Banda Aceh itu, membuat warga resah dan waspada ketika melintas. Lubang maut sudah jelas bisa mengancam keselamatan orang yang melintas.

Terlebih lagi bila dimalam hari membuat suasana kurang penerangan lampu membuat lubang jalan tak terlihat oleh jarak pandang mata.

Sementara itu, Kadis PUPR Kota Lhokseumawe Safaruddin mengatakan bila persoalan jalan rusak membentuk lubang untuk wilayah jajaran Pemko Lhokseumawe telah dilakukan putching atau tambal jalan dengan anggaran APBD tahun 2022 senilai Rp600 juta.

Namun dengan jumlah anggaran yang minim itu harus menambal seluruh lubang jalan di tiga kecamatan. Tentunya tidak semua lubang dapat diperbaiki dan hanya menambal jalan pada titik penting dan strategis saja.

Sedangkan untuk kerusakan jalan berlubang di Jalan Negara Medan – Banda Aceh adalah wewenang dan tanggung jawab pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kota Banda Aceh.

“ Dinas PUPR Kota Lhokseumawe selalu ada komunikasi dengan pihak BPJN, namun sebatas koordinasi saja,” tuturnya.

Sementara itu PPTK Kantor Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Banda Aceh Cut Vera Diana gagal dikonfirmasi dan tidak mengangkat telepon serta tidak membalas pesan masuk. (b09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE