KUALASIMPANG (Waspada): Bank Aceh Syariah Cabang Kualasimpang siap untuk membantu dan bekerjasama dengan para stakeholder, terutama dalam pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sepanjang usaha tersebut layak dibiayai dan memenuhi ketentuan dari bank.
Pasalnya, UMKM memiliki peranan yang sangat vital bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tumbuhnya UMKM juga menjadi sebagai sumber pertumbuhan kesempatan kerja dan pendapatan serta ekonomi suatu daerah.
Pimpinan Bank Aceh Cabang Kualasimpang, Muhammad Syah kepada Waspada, Jumat (17/2) sore dan menyebutkan, komitmen dari Bank Aceh Cabang Kualasimpang untuk terus mendukung perkembangan home industri dan UMKM melalui pembiayaan mikro yang ada di Aceh Tamiang.
Muhammad Syah menyampaikan, pembiayaan yang ada di Bank Aceh Cabang Kualasimpang tidak hanya untuk ASN dan PNS saja, tetapi para pelaku home industry dan UMKM juga menjadi prioritas guna mendukung pertumbuhan ekonomi di masyarakat.
“Bank Aceh bukan hanya melayani ASN dan PNS saja, Bank Aceh juga membuka ruang seluas-luasnya untuk masyarakat, khususnya pelaku home industridan UMKM yang membutuhkan pembiayaan,” ujar Muhammad Syah lagi sembari mengharapkan, pembiayaan yang diberikan Bank Aceh Kualasimpang ini agar dapat berkembang dan mampu menyerap tenaga kerja lokal.
Dicontohkannya, seperti pabrik roti Pandan Sari milik Irwansyah Putra yang berada di Dusun Metro Jaya, Kampung Durian, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang merupakan satu dari sekian banyak UMKM dan home industri yang mendapat pembiayaan mikro dari Bank Aceh Cabang Kualasimpang.
Karena itu, bagi seluruh masyarakat Aceh Tamiang yang ingin mendapatkan pembiayaan untuk modal usaha, dapat langsing mendatangi Bank Aceh Syariah Cabang Kualasimpang, nantinya dengan adanya pembiayaan dari Bank Aceh diharapkan tidak ada lagi masyarakat terlibat dengan pinjaman rentenir yang justru bisa membuat rakyat tambah sengsara.
Lanjutnya, sekarang ini Bank Aceh Cabang Kualasimpang telah fokus untuk mendukung perkembangan UMKM di Aceh Tamiang. “Bagi masyarakat Aceh Tamiang yang ingin mengajukan pembiayaan modal usaha dari Bank Aceh di hiimbau untuk mengajukan langsung ke kantor Bank Aceh terdekat, tentunya dengan rekam jejak usaha yang bagus,” demikian Muhammad Syah.
Sementara itu, Irwansyah Putra pemilik pabrik roti Pandan Sari mengaku, sangat terbantu dengan adanya pembiayaan dari Bank Aceh Kualasimpang, bahkan berkat bantuan modal usaha ini pabrik rotinya dapat menambah jumlah produksi dan menambah tenaga kerja lokal.
“Saya pribadi sangat terbantu dengan pembiayaan mikro Bank Aceh dan produksi bisa meningkat,karena alat kerja bertambah dan tenaga kerja juga bertambah sehingga membuat produksi kami meningkat,” sebut Irwansyah lagi.
Selain itu juga terdapat industri pembuatan lontong yang terletak di Tanjung Rambut, Kecamatan Kota Kualasimpang, Aceh Tamiag yang juga merupakan pelaku UMKM binaan Bank Aceh Cabang Kualasimpang, usaha ini telah mampu menyerap tenaga kerja lokal dari warga sekitar untuk pembuatan lontong tersebut. (b15)