SIGLI (Waspada): Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie, Muhammad Rabiul, S.T., M.T, Senin (25/11) mengatakan 17 Kecamatan di daerah itu terkena dampak banjir luapan sungai yang terjadi akibat tingginya curah hujan yang terjadi, Jumat (22/11) malam. Namun Senin (25/11) banjir berangsur surut.
Musibah banjir yang melanda 17 Kecamatan di Kabupaten Pidie, direspon cepat oleh Ketua DPW Partai Aceh (PA) Kabupaten Pidie H Sarjani Abdullah SH.MH. Tokoh masyarakat Pidie ini meminta semua kader dan relawannya untuk turun membantu masyarakat.
Tak hanya perintah, ia pun turun langsung pada malam pertama musibah itu terjadi, memberikan bantuan untuk masa panik dan mewajibkan semua kader PA untuk mendata warga yang terdampak banjir dan memberikan bantuan.
Pada bagian lain, Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie, Muhammad Rabiul, S.T., M.T, melaporkan, 17 kecamatan terdampak banjir Pidie meliputi, Kecamatan Padang Tiji, empat Gampong (desa). yaitu Gampong Pante Cermen, Pulo Hagu, Keupula Tanjong, dan Gampong Pasar Paloh. Kecamatan Delima meliputi Gampong Ulei Tutue Raya, Keureumbok, Dayah Baro, Krueng Cot, Mesjid Beah, Lueng Dama, dan Gampong Cut.
Kecamatan Pidie, meliputi Gampong Cot Teungoh, Keutapang Sanggeu, Teumpok 40, Krueng Dhoe, Dayah Tutong, Abo Teubeng, Cot Rheng, dan Gampong Sirong. Kecamatan Sakti, meliputi Gampong Murong Lhok, Leupeum, Cumbok Lie, Cumbok Niwa, Lam Ujong, Gp Mns Blang, Lingkok, dan Balue kulu. Kecamatan Tiro/Truseb meliputi Gampong Pulo Mesjid, Kecamatan Mutiara Timur, meliputi Gampong Jojo, Jiem, Meucat Adan, Jeumphoih Adan, Bereueh II, Gp. Lada, Alue Adan, simbe, Tiba Mesjid, dan Mee Adan.
Selanjutnya, Kecamatan Glumpang Tiga, meliputi Gampong Kayee Jatoe, Kruet Teumpeuen, Sukon Mesjid, Dayah Tanoh, Panjoe, Pulo Lueng Teuga, Kupula, Bale Aron, Bili Aron, dan Gampong Simpang. Kecamatan Kembang, meliputi Gampng
Tanjong, Gampong Meuraksa, Mns Mesjid, Blang Cut, Mns Teungoh, Lamkawe, Tanjong, Aron Kuta Baro, Jurong Bale, Puuk, Dayah Blang, Gp Asan, Arusan, Gp. Ara, Mns Mee, Mns Sukon, Araih.
Kecamatan Peukan Baro meliputi, Gampong Meuleuweuk, Sialet-alet, Meunje Mesjid, Bale Pineng, Dua Paya, Kumbang Waido, Dayah Bubue, Lueng Mesjid, Teungoh Baroh, Dayah Teungku, Keureumbok, Waido, dan Blang Raya. Kemudian Kecamatan Keumala Gampong U Gadeng, Jijiem.
Kecamatan Glumpang Baro meliputi, Gampong Palong, Kecamatan Mutiara , banjir menimpa Gampong Lueng Sagoe, Blang Beureueh, Dayah Beureueh, Pante Beureueh, Lampoh Sirong, Paloh Kambuek, Rapana, Baroh Yaman, Kumbang Busu, dan Sentosa.
Kecamatan Indra Jaya, banjir terjadi di Gampong Keubang. Selanjutnya, Kecamatan Mane, banjir terjadi di Gampong Blang Dalam. Kecamatan Simpang Tiga, banjir menimpa warga Gampong Sukon, Cot Jaja, Lheue, dan Gampong Ujong Gampong. Lalu Kota Sigli, banjir terjadi di gampong Blang Paseh, Blang Asan dan Gampong Asan. Sedangkan di Kecamatan Muara Tiga banjir terjadi di Gampong Keupula.
Banjir ini kata Rabiul, terjadi Jumat 22 November 2024 sekitar pukul 16.30 Wib hujan lebat disertai angin kencang dan petir mengguyur wilayah Kabupaten Pidie yang mengakibatkan air sungai Krueng Tiro, Krueng Seuleungoh, Krueng Baro, Krueng Reubee, Krueng Lala, Krueng Putu, Krueng Tukah, Krueng Batee dan Krueng Seulasak meluap menggenangi rumah dan pemukiman warga dan fasilitas umum lainya.
Banjir ini kata Rabiul merusak sejumlah fasilitas umum dan pribadi seperti di Kecamatan Sakti satu unit rumah rumah milik warga Gampong Balue Kulu, di Gampng Ceumbok Niwa pagar masjid roboh dan di Gampon Mali Lamkuta Jalan Desa dan Abukmen Jembatan rusak. Selanjutnya di Kecamatan Pidie tepatnya di Gampong Puuk Tijue satu garasi mobil rusak dan satu unit mobil mengalami rusak parah akibat pohon tumbang di Gampong Cot Teungoh 20 Ha sawah dan 10 Ha tambak terendam banjir.
Lalu, di Kecamatan Mutiara jalan rusak parah, Kecamatan Mane oprit jalan di Gampong Blang Dalam longsor, di Kecamatan Keumala tepatnya di Gampong U Gadeng Sawah warga amblas akibat abrasi sungai, jalan Longsor dan tumbang pohon di Jalan Beureunueun – Geumpang, tepatnya Perbatasan Tangse dan Keumala. di Kecamatan Glumpang Tiga persisnya di Gampong Simpang, tanggul sungai amblas dan di Gampong Dayah Tanoh lahan pertanian 7.5 Ha juga ikut amblas.
Selanjutnya di Kecamatan Kembang Tanjong. Sawah seluas 18 Ha terendam. Di Gampong Blang Cut, sawah seluas 18 Ha terendam, di Gampong Mns Teungoh 23 Ha sawah terendam, di Gampong Mns Mee seluas 200 Ha sawah terendam. di Gampong Mns Sukon, seluas 1.27 Ha sawah dan 1.38 Ha Tambak juga terendam banjir.
Kemudian di Kecamatan Peukan Baro meliputi Gampong Meuleuweuk sawah terendam 70 Ha. di Gampong Sialet-alet seluas 12 Ha swah terendam, Gp. Meunje Mesjid terendamnya 20 Ha Sawah, Gp. Dua Paya 354 Ha awah terendam, Gampong Kumbang Waido seluas 16 Ha sawah terendam
Kemudian di Gampong Dayah Bubue seluas 20 Ha sawah terendam, Gampong Teungoh Baroh sawah terendam seluas 10 Ha, di Gampong Dayah Teungku sawah terendam seluas 20 Ha, di Gampong Keureumbok sawah terendam 22 Ha, di Gampong seluas 2 Ha sawah terendam dan Gampong Blang Raya seluas10 Ha Sawah yang terendam. Dampak banjir ini juga memicu terjadinya pengungsian dimsemua kecamatan terdampak banjir.
Mahfudh MTA, sebagai relawan mengatakan pihaknya telah mengantarkan langsung bantuan masa panik sesuai arahan ketua PA Pidie H Sarjani kepada masyarakat korban banjir di Kabupaten Pidie
Bantuan masa panik yang diantarkan pihaknya untuk korban banjir di Gampong Sague, Kecamatan Pidie. Warga pun sangat senang dan menyambut mereka dengan baik.
Hal yang sama juga dilakukan Samsuar. Kata dia, bantuan masa panik disalurkan kepada warga korban banjir di Gampong Yaman Baro, Kecamatan Mutiara berupa mie Instan, beras, telur, Migor, dan lainnya. Bantuan itu diserahkan pihaknya pada Sabtu (24/11).
Demikian juga Fadli A Hamid yang menyalurkan bantuan masa panik meliput, warga korban banjir di Kecamatan Mutiara Timur, Gampong Sentosa, Mns Baro, Jojo, Alue Adan, Dayah Adan, Gampong Lada, dan Jumphoih Adan.
Kecamatan Kembang Tanjong, meliputi Gampon Mns Teungoh, Mns Mesjid, Mns Mee dan Meraksa. (b06)
