KUTACANE (Waspada): Banjir yang melanda Desa Rambung Jaya, Pemekaran dari Desa Rambung Teldak, Kecamatan Darul Hasanah, Aceh Tenggara (Agara) merenggut korban jiwa.
Dua orang korban jiwa itu, sebelumnya hanyut dibawa arus banjir yang bercampur lumpur yang terjadi pada Selasa, (1/12) malam.
Dua orang korban jiwa merupakan ibu dan anak atas nama, Ibu Samine, 55, Siah indah, 15. Mereka ditemukan dalam kondisi meninggal oleh Tim SAR bersama BPBD, TNI dan Polri serta masyarakat, di aliran sungai sekitarnya, Rabu (2/12) pagi.
Anggota DPR RI, H. M. Salim Fakhry, Ketua DPRK, Denny Febrian Roza, Kapolres AKBP, Bramnati Agus Suyono SH, Dandim 0108 Agara, Letkol Inf Muhammad Sujoko, Kalaksa BPBD Agara, Nazmi, Camat Darul Hasanah, Hayadun SP, Kapolsek setempat serta rombongan sejak tadi malam terus memantau dan menyampaikan kepada masyarakat waspadai banjir serta mengarahkan masyarakat mengungsi di tempat yang aman.
Salim Fakhry bersama rombongan hari ini juga turun lagi ke lokasi yang terkena banjir dan membantu bekerja sama dengan Pemkab melalui dinas terkait guna mengarahkan alat berat, memasang tenda, dapur umum, bantuan masa panik serta bantuan lainnya.
Kepala Desa Rambung Teldak, Kecamatan Darul Hasanah, Julbahri mengatakan, pasangan Her dan Samne dua orang anaknya dalam satu rumah, ketika banjir datang istri bersama Indah anaknya keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri, namun tak terelakan derasnya arus akhirnya keduanya hanyut.
Namun pagi tadi, ibu dan anak itu ditemukan meninggal. Korban adalah warga Desa Kubu Kecamatan Lawe Alas, namun mereka tinggal di desa rambung Jaya.
Selain menelan korban jiwa, jembatan rangka baja Natam putus total, oprit jembatan Mbarung juga amblas. Selain itu, ratusan rumah warga rusak berat dan ringan, lahan pertanian dan perkebunan rusak berat dihantam banjir, yang mengakibatkan derasnya hujan mengguyur sejak sore hingga malam. (cseh)
Oprit Jembatan rangka baja penghubung Desa Tanjung dan sekitarnya putus total dihantam banjir.Waspada/Seh Muhammad Amin
Banjir yang melanda Desa Rambung Jaya Aceh Tenggara, merenggut jiwa seorang ibu dan anaknya.. Waspada/Seh Muhammad Amin
