Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Banjir Bandang Di Gayo Lues, Hubungan Kutacane-Blangkajeren Putus Total

Beberapa lokasi di Kecamatan Putri Betung, Gayo Lues, terdampak banjir bandang dan tanah longsor. Selasa, 14 /7 dinihari. Waspada/Ist
Beberapa lokasi di Kecamatan Putri Betung, Gayo Lues, terdampak banjir bandang dan tanah longsor. Selasa, 14 /7 dinihari. Waspada/Ist

KUTACANE (Waspada): Hubungan Kutacane Aceh Tenggara-Blangkejeren dilaporkqan putus total menyusul terjadinya banjir bandang dan tanah longsor di kawasan Desa Ramung Musara, Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues, Selasa (14/5) dinihari.

Informasi diterima Waspada.id dari beberapa warga Gayo Lues mengatakan, banjir bandang yang menyebabkan badan jalan nasional ruas Kutacane-Blangkejeren tertimbun tak bisa dilewati kenderaan bermotor tersebut, terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dinihari.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Banjir Bandang Di Gayo Lues, Hubungan Kutacane-Blangkajeren Putus Total

IKLAN

Selain badan jalan tertimbun hingga menyebabkan jalan nasional lintas tengah Aceh putus total, banjir bandang juga menyebabkan beberapa rumah warga di Desa Ramung Musara Kecamatan Putri Betung, rusak terdampak banjir bandang dan tanah longsor.

Kepala Dinas PUPR Gayo Lues, Zakaria S,Hut melalui Kabid Bina Marga, Amin Tujung kepada wartawan mengatakan, akibat banjir bandnag dan tanah longsor dari kawasan pebukitan yang menimbun badan jalan nasional, sampai Selasa (14/5) siang ini, hubungan Kutacane Aceh Tenggara- Blangkejeren Gayo Lues masih terputus,akibat material batu dan kerikil serta pasir menimbun badan jalan nasional yang menghubungkan dua kabupaten bertetangga tersebut.

Banjir Bandang Di Gayo Lues, Hubungan Kutacane-Blangkajeren Putus Total
Beberapa rumah warga di Desa Ramung Musara Kecamatan Putri Betung, rusak terdampak banjir bandang dan tanah longsor. Waspada/Ist

Kepada pihak PPK 8 yang menangani jalan nasional ruas Blangekejeren-batas Aceh Tenggara tersebut, telah disampaikan dan telah dikoordinasikan, agar badan jalan nasional lintas tengah Aceh itu segera dibersihkan dari material longsoran dan banjir bandang tersebut, agar hubungan Agara-Gayo Lues normal kembali.

PPK Jalan nasional ruas Blangkejeren-batas Aceh Tenggara, Padrial kepada Waspada.id, Selasa (14/5) membenarkan tanah longsor dan banjir yang menyebabkan hubungan Kutacane Aceh Tenggara-Blangkejeren Gayo Lues, putus total dan tidak bisa dilalui kenderaan bermotor.

“Ada 4 titik besar di ruas jalan nasional di kawasan desa Ramung Musara yang badan jalannya tertimbun longsoran tanah, sementara ada belasan titik lagi yang tertimbun material kendati tak separah pada 4 lokasi lainnya, namun tetap membuat badan jalan tertutup,” ujar Padrial.

Untuk menormalkan arus lalu lintas Gayo Lues-Aceh Tenggara, pihak PPK 8 saat ini telah menurunkan alat berat berupa louder, beko dan ekskavator ke lokais banjir bandang dan tanah longsor tersebut, “Yang jelas hari ini kita upayakan semua longsoran material yang menutupi badan jalan nasional di Ramung Musara Kecamatan Putri Betung bisa kita bersihkan dan hubungan dua Kabupaten juga akan normal,” ujar Padrial.(b16)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE