Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Banjir Aceh Tenggara Meluas Jadi 7 Kecamatan

Banjir Aceh Tenggara Meluas Jadi 7 Kecamatan
Kawasan pemukiman dan jalan di Desa Kuning Kecamatan Bambel terendam banjir, Jumat (11/10). Waspada/Seh Muhammad Amin

KUTACANE (Waspada): Akibat hujan deras mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Aceh Tenggara hingga Jumat (11/10), banjir meluas menjadi 7 kecamatan dan 23 desa di kabupaten itu.

Dua hari lalu, 4 kecamatan yang terendam banjir, namun hari ini meluas menjadi 7 kecamatan dan 23 desa. Diantaranya;

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Banjir Aceh Tenggara Meluas Jadi 7 Kecamatan

IKLAN

I. Kec. Bambel

  1. Desa ampera
  2. Desa Lawe Hijo
  3. Desa Lawe Hijo Metuah
  4. Desa Kuning I
  5. Desa Pinding
  6. Desa Bambel Gabungan
  7. Desa Pancar Iman
  8. Desa Kuning I
  9. Desa Kuning II
  10. Desa Pedesi
  11. Desa Trt. Seperai

II. Kec. Lawe Sumur

  1. Desa Setia Baru
  2. Desa Kuta Lesung
  3. Desa Buah Pala
  4. Desa Trt. Megara Lawe Pasaran dusun Nasi

III. Kec. Lawe Bulan

  1. Desa Lawe Sagu Hulu
  2. Desa Kandang Mbelang Mandiri

IV Kec. Tanoh Alas

  1. Desa Salim Pinim I
  2. Desa Tenembak Alas
  3. Desa Jambur Permata

V. Kec. Darul Hasanah

  1. Desa Tanjung lama

VI. Kecamatan Babussalam

  1. Desa Perapat Hilir

VII. Kecamatan Ketambe

Desa Ketambe

Menurut Kalaksa BPBD Aceh Tenggara, Mhd Asbi ST kepada Waspada.id, Jumat (11/10) pagi saat dikonfirmasi soal banjir yang meluas di Kabupaten Aceh Tenggara, sebelumnya BPBD Aceh Tenggara menerima laporan dari warga, banjir terjadi akibat curah hujan dengan intensitas sedang-tinggi yang mengguyur sebagian wilayah Aceh Tenggara dan menyebabkan debit sungai Lawe Kinga, Sungai Lawe Alas, Sungai Lawe Mamas meningkat, sehingga menyebabkan beberapa tanggul sungai jebol.

Banjir Aceh Tenggara Meluas Jadi 7 Kecamatan
Oprit Jembatan Mbarung Agara nyaris ambruk akibat gerusan Sungai Alas. Waspada/Seh Muhammad Amin

Luapan banjir tersebut telah merusak lahan pertanian masyarakat, beberapa fasilitas umum dan permukiman warga. Dampak kejadian, jebolnya tanggul sekira 20 meter di Desa Lawe Hijo, berlumpurnya badan jalan di Desa Lawe Hijo, Lahan perkebunan, lahan pertanian dan lahan perikanan warga rusak berat.

Tersumbatnya golondongan kayu di jembatan Kuning I, Tanggul Sungai Lawe Alas desa Bambel Gabungan, jebolnya Tanggul Sungai Lawe Kinga Desa Buah Pala, sebagian badan jalan Jembatan Pante Barat tergerus air banjir. Sementara tembok Penahan Tebing/ Oprit Jembatan Mbarung dan Natam terancam ambruk akibat gerusan sungai Lawe Alas.

Saat ini pihaknya terus melakukan pendataan, mengerahkan anggota ke lokasi, menurunkan ekskavator guna menutup tanggul yang jebol. Namun peristiwa banjir yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa. “Kondisi air belum surut akibatnya warga ada yang mengungsi, tanggul jebol masih dalam pengerjaan,” terangnya. (cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE