KUALASIMPANG (Waspada): Banjir yang menggenangi Kabupaten Aceh Tamiang mulai tampak surut diperkirakan 10 Cm, namun badan jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Aceh-Medan masih lumpuh, akibatnya bus, truk dan mobil pribadi menumpuk di Kota Kualasimpang, Sabtu (5/11).
Pantauan Waspada di Aceh Tamiang, Sabtu (5/11) tampak kendaraan mobil roda empat, bus dan truk yang berjejer parkir di badan jalan dan terminal bus Kota Kualasimpang, Kabupaten aceh Tamiang.
Para awak sopir kendaraan tersebut masih memilih menunda berangkat dari Aceh ke Medan karena air banjir masih tinggi menggenangi badan jalan lintas Sumatera di Kecamatan Kejuruan Muda.
Selain itu, ribuan rumah warga, kantor, kebun dan sawah serta fasilitas publik masih digenangi air banjir di Aceh Tamiang. Kemudian arus transportasi jalan lintas Kota Kualasimpang-Kota langsa dapat dilalui kenderaan bermotor roda 4, bus dan truk, meskipun banjir masih merendam badan jalan di Kampung Alur Bemban, Kecamatan Karang Baru.
Sedangkan hubungan jalan darat dari Kualasimpang-Rantau masih putus total karena banjir menggenangi badan jalan di Kampung Bukit Tempurung, Kecamatan Kota Kualasimpang, Kampong Benua Raja dan Kampung Durian, Kecamatan Rantau. Ketinggian air di badan jalan diperkirakan mencapai 150- 2 meter di Benua Raja dan Kampung Durian.
Sementara itu, di Kampung Durian, semua rumah terendam banjir dan warga di Kampung tersebut mengungsi di komplek kuburan Cina.
Warga kampong Durian juga menyatakan kepada Waspada, Sabtu (5/11) sore, mereka sudah empat hari banjir, namun belum mendapat bantuan obat-obatan , makanan, air mineral dan bantuan lainnya.
“Sudah empat hari banjir, tetapi belum ada dapat bantuan dari Pemerintah,” ungkap warga kampong Durian yang berkumpul di Kuburan Cina.
Di Kampung Landuh, Kecamatan Rantau, semua rumah terendam banjir, ketinggian air mencapai 1-150 cm. Di Kota Kualasimpang, air banjir selain menggegangi Kampung Bukit Tempurung, juga banjir masih merendam kampung Kota, Sriwijaya dan Kota Lintang.
Di Kecamatan Karang Baru, tampak air sangat tinggi banjir di Kampung Menang gini, Suka jadi, Bundar dan kampong lainnya, ketinggian air mencapai 1,5-2 meter.
Di Kecamatan Seruway dan Bendahara juga banjir masih tinggi menggenangi rumah, kebun, sawah, sekolah dan kantor.
Begitu juga di Kecamatan lainnya yang ada di Aceh Tamiang, air banjir masih tampak tinggi dan ada ribuan rumah warga yang terendam banjir di kabupaten Aceh Tamiang.(b14)
Keterangan Foto:1 dan 2
Waspada/ Muhammad Hanafiah
Badan jalan Lintas Sumatera di Kampung Sriwijaya,Kecamatan Kota Kualasimpang, kabupaten Aceh Tamiang masih direndam banjir, Sabtu (5/11).
Waspada/ Muhammad Hanafiah
Badan Jalan Kualasimpang—Rantau, kabupaten Aceh Tamiang ,Sabtu (5/11).
Foto :3 dan 4
Waspada/ Muhammad Hanafiah
Suasana banjir di Kampung Durian,Kecamatan Rantau,Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (5/11).
Waspada/ Muhammad Hanafiah
Truk, bus dan mobil pribadi roda 4 masih menumpuk di Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (5/11).