IDI (Waspada): Bocah perempuan usia empat tahun kritis akibat mengalami luka bakar dalam kebakaran rumah milik orangtuanya di Dusun Timur, Desa Ketapang Mameh, Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur, Selasa (28/2) sekira pukul 18:00.
Korban bernama Khairatul Mardiah awalnya tidur di kamar. Sedangkan ibunya, Nurmiatun, sedang memasak makanan. Sementara ayahnya, Amir Husein, sedang melaut. Warga yang melihat rumah Amir Husein terbakar melaporkan ke istrinya.
Mengetahui rumahnya terbakar, lalu Nurmiatun, bergegas lari ke arah kamar, karena anaknya tidur di dalam kamar. Mendengar anaknya menangis, lalu Nurmiatun nekat masuk ke dalam kamar yang sedang terbakar dan mengambil anaknya lalu menggendongnya serta membawa keluar. Melihat anaknya mengalami luka bakar di atas 80 persen, lalu warga membawanya ke RSU Graha Bunda Idi.
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK, melalui Kapolsek Idi Rayeuk AKP Suharto SH, dikonfirmasi Waspada, Rabu (1/3) membenarkan adanya kebakaran rumah warga dalam wilayah hukumnya, namun api dapat dipadamkan, sehingga kebakaran hanya menghanguskan ruang tidur dan kamar tamu.
“Berkat bantuan dua unit armada kebakaran, rumah milik nelayan ini dapat diselamatkan. Tapi kamar dan ruang tamu terbakar, termasuk anaknya yang sedang tertidur di kamar juga ikut mengalami luka bakar,” ujar Suharto.
Diduga, kebakaran disebabkan kipas angin yang berada di dalam kamar terbakar dan jatuh di atas tempat tidur atau kasur kapuk. Sedangkan bocah perempuan yang sedang tertidur mengalami luka bakar. “Anak dari Nurmiatun yakni Khairatul Mardiah mengalami luka bakar 80 persen. Saat ini sudah dalam penanganan medis,” ujar Suharto.
Pihaknya mengaku telah mendatangi lokasi kejadian. Bahkan beberapa saksi telah diambil keterangan, termasuk memantau kondisi bocah yang mengalami luka bakar di rumah sakit. “Kerugian akibat kebakaran rumah milik Amir Husein mencapai Rp10 juta, karena hanya kamar dan ruang tamu,” pungkas Suharto. (b11).