Baitul Mal Bireuen Salurkan Rp8,3 Miliar Zakat Dan Infak 2024

- Aceh
  • Bagikan
Baitul Mal Bireuen Salurkan Rp8,3 Miliar Zakat Dan Infak 2024
Ketua Badan Baitul Mal Bireuen, Tgk Muhammad Hafiq.Waspada/Ist

BIREUEN (Waspada): Baitul Mal Bireuen menyalurkan Rp8,3 miliar lebih dana zakat dan infak tahun anggaran 2024. Jumlah tersebut terdiri dari dana zakat Rp4,5 mliar lebih dan infak Rp3,7 miliar lebih. Penerima sebanyak 5.859 orang dan sejumlah kegiatan.

Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Bireuen, Tgk Muhammad Hafiq, kepada Waspada Sabtu (4/1)
mengatakan,npenyaluran zakat dan infak 2024 lebih banyak disalurkan di akhir tahun karena ada peraturan terkait dengan bantuan sosial (bansos) yang harus dipedomani dan dipatuhi.

“Alhamdulillah kegiatan yang sudah ditetapkan pada tahun 2024 dapat dilaksanakan, meski ada yang belum dapat direalisasikan karena berbagai hal teknis seperti kegiatan pembangunan rumah fakir/miskin dan jamban sehat untuk keluarga miskin,” katanya.

Dijelaskan dana zakat Rp4,5 miliar lebih disalurkan untuk senif fakir Rp1 miliar untuk fakir uzur dan janda fakir. Senif miskin Rp2,5 miliar terdiri dari hak miskin konsumtif Rp900 juta, biaya berobat Rp62 juta, siswa sekolah dasar Rp774 juta lebih, siswa SMP Rp491 juta lebih.

Masih di senif miskin disalurkan untuk siswa sekolah di lingkungan Kemenag Bireuen 174 juta lebih untuk siswa ibtidaiyah dan tsanawiyah. “Juga disalurkan untuk para penyandang disabilitas dari keluarga miskin Rp149 juta,” terangnya.

Di senif Amil Rp489 juta lebih dialokasikan untuk hak amil UPZ SKPK dan lembaga lainnya, termasuk untuk biaya verifikasi dan validasi calon mustahik serta biaya belanja alat tulis kantor, bahan cetak dan penggandaan dan lainnya termasuk menyusun dan mencetak laporan karena tidak tersedia cukup anggaran melalui pos APBK.

Sementara dana Infak disalurkan Rp3,7 miliar terdiri dari pemberdayaan ekonomi, pelatihan mekanik sepeda motor, menjahit dan pelatihan teknis (service handphone) kepada pemuda (pemudi miskin) di BLK Bireuen. Bantuan dana bagi rumah terbakar, sosialisasi pembentukan Baitul Mal Gampong dan biaya perencanaan teknis pembangunan rumah fakir miskin (dhuafa).

Pada senif fisabilillah disalurkan bantuan kepada 504 santri dari keluarga miskin pada dayah (pesantren) dan Lembaga Pendidikan Islam di wikayah Kabupaten Bireuen Rp504 juta. Selain itu untuk 2 orang muallaf yang sejak pensyahadatannya kurang dari tiga tahun.

“Selain sumber dana zakat dan infak pada Baitul Mal Kabupaten Bireuen. Turut disalurkan dana zakat guru SMA, SMK, SLB sumber anggaran dari Baitul Mal Aceh Rp.1,1 miliar lebih yang disalurkan kepada fakir, miskin, siswa SMA, SMK, SLB dan santri di Kabupaten Bireue,” demikian Ketua Badan Bantul Mal Bireuen,Tgk Muhammad Hafiq. (Czan)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *