Bahas Perpanjangan Izin Operasional HD, Direktur RSUD Temui Bupati Agara Terpilih

  • Bagikan
Bahas Perpanjangan Izin Operasional HD, Direktur RSUD Temui Bupati Agara Terpilih

Bupati Agara Terpilih HM Salim Fakhry, SE MM saat bersama Direktur RSUD, dr Bukhari SpOG bahas peperpanjangan izin operasional HD. Waspada/Seh Muhammad Amin

KUTACANE (Waspada): Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Sahudin Kutacane, dr Bukhari, SpOG menemui Bupati Aceh Tenggara Terpilih, HM Salim Fakhry, SE, MM.

Dalam pertemuan tersebut membahas soal perpanjangan izin operasional unit Hemodialisa (HD) atau pelayanan cuci darah bagi pasien gangguan ginjal di RSUD H Sahudin Kutacane, di Om Kafe, Senin (27/1).

Bupati Agara Terpilih, HM. Salim Fakhry, SE, MM saat dikonfirmasi Waspada.id, mengatakan, perpanjangan izin operasional HD
dari kementrian kesehatan karena itulah bersama direktur rumah sakit.

“Dan dokter -dokter ini berkoordinasi dengan kita, Prof. Maimun Syukri ini mantan dekan kedokteran universitas syiah kuala, sekarang dekan kedokteran universitas syaiah kuala Safrizal, sebut Salim Fakhry.

Lanjutnya, Prof Maimun kemari bertugas mudah mudahan bisa mengurus perpanjang izin operasional HD kita, pengurusan izin tersebut lima tahun sekali dilakukan,supaya pasien gangguan ginjal di RSUD H Sahudin Kutacane bisa ditangani seperti sediakala.

Salim Fakhry berharap peningkatan mutu pelayanan rumah sakit merupakan hal yang sangat penting, karena menangani yang paling kritis dan berbahaya dikarenakan sasaran kegiatan adalah jiwa manusia.

Maka semua bentuk pelayanan di rumah sakit umum daerah H Sahudin Kutacane harus bermutu tinggi, terutama dari segi sumber daya manusia (SDM) nya tambahnya.

Selain bahas perpanjangan izin operasional HD, Direktur RSUD H Sahudin Kutacane, dr Bukhari, SpOG memberikan saran kepada Bupati Terpilih, HM Salim Fakhry bahwa untuk lebih efesien supaya memangkas pegawai honorer 300 hingga 400 orang di rumah sakit.

Pangkas pegawai honorer untuk mengurangi beban keuangan jika tidak kata dia, rumah sakit akan kolep ucapnya didampingi Prof Maimun Syukri Supervisor pelayanan Unit Haemodialisis di RSUD H Sahudin Kutacane,

Di tempat terpisah M Saleh Selian Aktivis LIRA bersama Muslim Ketua APDESI Aceh Tenggara merasa terkejut jumlah honorer di RSU Sahudin mencapai 1000 orang.

“Artinya mendukung saran direktur RSU Sahudin kepada Bupati terpilih untuk memangkas jumlah tenaga honorer. “Kami sangat mendukung saran direktur rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan prima bagi pasien. (cseh)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *