IDI (Waspada): Akibat digerus ombak, pemukiman penduduk Teupin Jareng, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, kian terancam. Belasan kilometer pesisir pantai saat ini sangat membutuhkan pananganan serius dari Pemerintah Pusat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) RI di Jakarta.
“Satu persatu rumah penduduk dan jalan penghubung antar desa telah ‘dimakan laut’, hampir tidak ada yang tersisa. Kondisi ini telah terjadi bertahun-tahun. Bahkan saat ini ‘ombak mengejar’ pemukiman yang padat penduduk di desa ini,” kata Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Timur, Tgk Indra Kusmeran SH, kepada Waspada, Rabu (18/9).
Menurutnya, pemerintah pusat sudah saatnya memperhatikan dan membangun batu pemecah ombak sepanjang pesisir pantai. Apalagi Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dibawah kepemimpinan H Hasballah Thaib – Syahrul Syamaun sebagai Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur telah pernah mengusulkan agar BNPB RI untuk dibangun batu pemecah ombak sepanjang 100 kilometer, tetapi hingga saat ini belum direalisasikan.
Baca juga:
Oleh karenanya, Indra Kusmeran mendesak BNPB RI segera menurunkan tim ke Aceh Timur, sehingga dapat diambil langkah cepat untuk membangun batu pemecah ombak. Hal ini juga untuk menyelamatkan Kota Idi sebagai Ibukota Pemkab Aceh Timur dari ‘serangan’ pasang purnama.
“Sebenarnya bukan hanya di Teupin Jareng (Idi Rayeuk), tetapi beberapa kecamatan lain juga bernasib sama, seperti Darul Aman, Julok, Nurssalam, Simpang Ulim, Madat, Peureulak Barat, Peureulak, Peureulak Timur, Sungai Raya hingga ke Kecamatan Birem Bayeun. Semua kecamatan yang berbatasan dengan perairan Selat Malaka butuh tanggul pemecah ombak, sehingga area tambak warga digerus ombak setiap tahunnya,” sebutnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, satu unit rumah milik Samiah Ismail ambruk diterjang ombak pasang laut di Desa Teupin Jareng, Idi Rayeuk, Aceh Timur, Selasa (17/9). Selang beberapa jam, Pj Bupati Aceh Timur Amrullah M Ridha didampingi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan para pihak menyalurkan bantuan masa panik, termasuk alas tidur dan sembako. (b11).