BLANGPIDIE (Waspada): Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), H Darmansah SPd MM, memerintahkan agar saluran pembuang penyebab banjir luapan yang selama ini selalu merendam belasan hektare (ha) areal persawahan Paya Laot, Desa Lhueng Barou, Kecamatan Manggeng, dapat diluruskan kedudukan, tanpa adanya patahan atau belokan.
Hal itu disampaikan Pj Darmansyah saat meninjau langsung kondisi terkini hamparan Paya Laot, yang selama ini selalu menjadi langganan banjir luapan, baik paska tanam, hingga jelag masa panen.
Dalam tinjauannya Minggu (18/9) lalu, Pj Bupati Darmansah turut didampingi Ketua DPRK Abdya Nurdianto, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) drh Nasruddin, Camat Manggeng Hamdani SE, serta unsur terkait lainnya.
Menurut Pj Darmansah di lokasi, sumber masalah utama penyebab banjir luapan langganan dimaksud terletak dipatahan atau belokan saluran itu. Katanya, jika saluran itu diluruskan, otomatis akan mengurangi dampak bencana banjir luapan. “Dipatahan itu titik masalahnya. Makanya saluran ini harus diluruskan, tanpa ada patahan ataupun belokan,” tegasnya.
Namun, berdasarkan informasi diterima, dalam meluruskan kedudukan saluran andalan tersebut, terkendala dengan pembebasan lahan. “Untuk mengatasi kendala ini, saya perintahkan Camat dan Kades, untuk berkoordinasi dengan pemilik lahan, agar mau memberikan sedikit lahannya untuk meluruskan saluran,” kata Pj Darmansah.
Pj Darmansah berjanji akan melakukan perbaikan terhadap saluran di areal persawahan Paya Laot, jika lahan pada lokasi patahan saluran sudah dibebaskan. “Insya Allah, tahun depan atau dalam APBK Perubahan ini, sudah kita anggarkan. Dengan demikian, kaum tani Paya Laot sudah bisa berccocok tanam dengan aman dan bebas banjir,” katanya.(b21)