SIGLI (Waspada): Asisten III Setdakab Pidie Drs Sayuti, MM menghadiri acara lokakarya ke -7, sekaligus membuka festival panen hasil belajar Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) angkatan VI.
Sayuti hadir dalam acara itu menggantikan Penjabat (Pj) Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, M.S.i yang masih melaksanakan tugas di luar daerah. Acara yang digelar di komplek Yayasan Sekolah Sukma Bangsa, Kecamatan Indrajaya, Sabtu (6/5) pagi, ikut memamerkan bermacam hasil panen karya Calon Guru Penggerak (CGP) dari berbagai tingkatan sekolah.
Pj bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, M.S.i dalam pidatonya yang dibacakan Asisten III, Sayuti menyampaikan rasa terima kasih Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Aceh, karena telah melatih para guru di Kabupaten Pidie dalam Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP).
Begitupun, atas nama pribadi dan daerah Ir Wahyudi Adisiswanto memberikan apresiasi kepada seluruh guru peserta PPGP yang dinilainya masih terus semangat. “ Alhamdulillah bapak-bapak dan ibu-ibu semua, telah melewati tahapan-tahapan pembelajaran yang luar biasa dari lokakarya satu sampai ketujuh” demikian isi pidato Pj Bupati Pidie yang.
Wahyudi Adisiswanto menuturkan semangat yang luar biasa dan pantang menyerah dari guru para peserta PPGP tersebut, menjadi tujuan besar dan mulia dalam meningkatkan kompetisi pribadi ataupun meningkatkan mutu pendidikan daerah di Kabupaten Pidie.
Teuku Raja Mirza Pahlevi, M.Pd, Koordinator Guru Penggerak Angkatan VI, yang juga Kepala SMKN Beungga, Kabupaten Pidie mengatakan Kegiatan PGP ini merubah paradigma berpikir guru. Dengan mengikuti kegiatan ini, para guru dididik untuk kembali memahami tugas dan fungsinya secara tepat dan bermanfaat.
Dia menuturkan ada banyak sumber ilmu yang dipelajari dari program itu, diantaranya bagaimana menanamkan peran dan nilai, mencetuskan visi penggerak, memahami kebutuhan murid dan merancang program yang berdampak positif bagi murid.
” Saya sebagai Moordinator CGP angkatan VI mengucapkan terimakasih kepada BGP Aceh, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie, serta Cabang Dinas Pendidikan Pidie dan Pidie Jaya serta semua pihak yang telah membuka dan memberi kesempatan kepada kami untuk belajar menjadi guru yang tergerak, bergerak dan menggerakkan untuk kemajuan pendidikan di daerah ini.
Kepala SMKN 2 Sigli, Isfandiar ST, menilai program PPGP, ini sangat bagus dan perlu didukung semua pihak, terutama yang bergerak dibidang pendidikan. Hal itu penting karena ilmu yang mereka dapat selaras dengan Kurikulum Merdeka Belajar (KMB), dan banyak metode baru yang diterapkan di sekolah yang bisa membuat para anak didik bersemangat dalam belajar. (b06)
Teks Foto: Asisten III Setdakab Pidie Drs Sayuti, MM (tengah) didampingi Kepsek SMKN 2 Sigli Isfandiar sedang mencoba memakan penganan khas dodol Pidie di salah satu stand festival di Komplek Yayasan Sekolah Sukma Bangsa, di Kecamatan Indrajaya, Sabtu (6/5) Waspada/Muhammad Riza