Scroll Untuk Membaca

Aceh

Areal Kumuh Pusong Ditetapkan Jadi Kawasan Gammawar

Pj Wali Kota Lhokseumawe A. Hanan meresmikan satu Rumoh Gizi Gampong (RGG) di Desa Pusong Baru Kec. Banda Sakti, Selasa (25/6). Waspada / Zainuddin. Abdullah
Pj Wali Kota Lhokseumawe A. Hanan meresmikan satu Rumoh Gizi Gampong (RGG) di Desa Pusong Baru Kec. Banda Sakti, Selasa (25/6). Waspada / Zainuddin. Abdullah

LHOKSEUMAWE (Waspada): Untuk mengatasi persoalan sampah, balita stunting dan kemiskinan, PJ Wali kota Lhokseumawe A. Hanan menetapkan daerah kumuh Desa Pusong Kec. Banda Sakti menjadi kawasan Gampong Mawadah Warahmah, Selasa (25/6).

Hal itu diungkapkannya dalam kegiatan launching satu Rumoh Gizi Gampong (RGG) dan pemilahan sampah di Desa Pusong Kec. Banda Sakti.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Areal Kumuh Pusong Ditetapkan Jadi Kawasan Gammawar

IKLAN

Dikatakannya, Desa Pusong merupakan kawasan kumuh yang memiliki banyak persoalan seperti sampah dan sedimentasi yang menumpuk dalam saluran sekunder. Sebagian besar warga yang tinggal di daerah pesisir ini hidup di bawah garis kemiskinan dan tingginya angka kasus balita stunting yang mencapai 39 jiwa.

Areal Kumuh Pusong Ditetapkan Jadi Kawasan Gammawar
Pj Wali Kota Lhokseumawe A. Hanan bersama istrinya selaku Ketua PKK Ainul Mardiah menghibur anak balita stunting dan menyuapi makanan sehat dan bergizi di Rumoh Gizi Gampong, Selasa (25/6). Waspada / Zainuddin. Abdullah

Hanan menegaskan untuk mengatasi semua problema itu, Pemerintah Kota Lhokseumawe meresmikan satu unit Rumoh Gizi Gampong (RGG) guna mengatasi kasus balita stunting.

Warga juga diminta agar menghindari terjadinya pernikahan dini yang nantinya dikhawatirkan melahirkan balita stunting. Karena cendrung pasangan usia muda belum mampu mengurus kebutuhan untuk dirinya sendiri.

Mereka juga belum memiliki pemahaman dalam mengasuh anak dengan memperhatikan makanan sehat dan bergizi, sehingga jangan biarkan anak-anak calon pemimpin bangsa dimasa depan mengalami kekurangan gizi yang membuat otak lemah dan lamban.

“Jadi, pak kepala desa tidak perlu mengeluarkan anggaran dana desa untuk memenuhi kebutuhan gizi yang diolah di Rumoh Gizi Gampong. Jika nanti tak ada anggaran di Puskesmas, tolong laporkan kepada saya agar kita lakukan evaluasi, “ tegasnya.

Areal Kumuh Pusong Ditetapkan Jadi Kawasan Gammawar

Kemudian menetapkan Desa Pusong menjadi kawasan Gampong Mawadah Warahmah (Gammawar) sebagai doa yang menjadi solusi untuk memberi perubahan hidup yang lebih baik untuk masyarakat setempat.

Antara lain Desa Pusong akan menerapkan pola hidup masyarakat harus bisa memilah jenis sampah produksi rumah tangga.

Untuk hal ini, Tim DLHK Propinsi Aceh membantu mensosialisasikan cara memilah sampah organik dan non organik serta mengumpulkan sampah yang bisa didaur ulang seperti plastik dan kartun dan lainnya.

Untuk sampah organik bisa dijadikan pupuk untuk menyuburkan tanaman dan sampah daur ulang bisa memiliki nilai ekonomis agar bisa menghasilkan uang untuk masyarakat.

Areal Kumuh Pusong Ditetapkan Jadi Kawasan Gammawar

Hanan menjelaskan agar bisa mewujudkan Gammawar, maka pelopor penggeraknya nanti adalah pihak PKK yang akan diberi pembinaan oleh Tim DLHK Propinsi Aceh.

Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Lhokseumawe A. Hanan bersama istrinya selaku Ketua PKK Ainul Mardiah menyambangi dan menghibur anak balita stunting di Rumoh Gizi Gampong. Keduanya juga menyuapi anak balita dengan makanan sehat dan bergizi. (b09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE