SIGLI (Waspada): Sejumlah tokoh masyarakaat Kecamatan Grong Grong, Jumat (3/3) menyampaikan untuk mencegah terjadinya banjir yang berulang-ulang perlu segera dilakukan normalisasi parit dalam kawasan pemukiman.
“Dengan adanya normalisasi parit ini diharapkan bisa membantu mencegah terjadinya banjir dalam kawasan pemukiman penduduk,” kata Keuchik Gampong (kepala desa) Teungoeh, Drs Ramli. Saran itu disampaikan Ramli, pada acara Curhat bersama Kapolsek Grong Grong, Ipda Manfarawi S.H di salah satu Wakop di gampong setempat, Jumat (3/3).
Didampingi beberapa perangkat Gampong Teungoeh, Ramli mengatakan hampir setiap tiba musim penghujan, gampong yang dipimpinnya itu bersama beberapa gampong tetangganya selalu terendam air bah, itu kata dia disebabkan tingginya curah hujan yang menyebabkan air dalam pemukiman penduduk tergenang.
Pada lain sisi parit yang diharapkan dapat mengaliri air ke saluran pembuang kondisinya sekarang sudah tertutup sendimen sehingga perlu dibersihkan agar mudah mengalir. “Bila parit sudah dibersihkan, pastinya banjir bisa diatasi dan masyarakat akan hidup lebih nyaman dan tenang dalam beraktivitas,” katanya.
Karena itu lanjut, Ramli mengajak seluruh warganya untuk untuk sama-sama bersedia melakukan gotong royong membersihkan parit di lingkungan masing-masing.
Kapolsek Grong Grong, Ipda Manfarawi dalam kesempatan itu menyampaikan sosialisasi terhadap Qanun Aceh nomor 9, tentang penyelesaian perkara ringan yang bisa dilakukan oleh aparatur gampong. “Silahkan para keuchik atau perangkat desa lainnya apabila terdapat perkara yang masih bisa diselesaikan di desa maka silahkan diselesaikan dan berkoordinasi dengan Pihak Polsek,” katanya.
Lanjut dia, terkait persoalan parit dangkal dalam kawasan pemukiman warga, Ipda Manfarawi berharap masyarakat dapat bersama sama membersihkan nya. Ia juga akan menyampaikan persoalan tersebut bersama Muspika Grong Grong bersama semua perangkat se Kecamatan Grong Grong supaya masyarakat hidup lebih aman dan nyaman tanpa banjir. (b06)