SINGKIL (Waspada): Ancaman abrasi di pesisir pantai Pulo Sarok Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil semakin meresahkan.
Selain lahan masyarakat di sepanjang bibir pantai itu, termasuk tanaman dan pondok-pondok pedagang satu -persatu mulai roboh.
Abrasi pantai ini terjadi akibat jebolnya tanggul penahan ombak di samping sebelah kanan Pelabuhan Ferry Pulo Sarok Singkil.
Sehingga menyebabkan sepanjang sekitar 600 meter bibir pantai ke arah Barat Pelabuhan Syahbandar mulai tergerus hingga mencapai 75 meter.
“Sudah ada sekitar 75 meter abrasi pantai yang menggerus lahan masyarakat disini,” kata Ismail salah satu pedagang di lokasi Wisata Danau Belibis (WDB), kepada Waspada.id, Kamis (9/6).
Abrasi pantai mulai menggerus lahan warga sejak 5 tahun terakhir. Sudah banyak tanaman kelapa yang roboh, termasuk pondok-pondok santai pengunjung juga hancur.
Untuk mengantisipasi gelombak ombak ini, Ismail mengaku terpaksa memancangkan ratusan batang kayu dameli untuk menghadang terjangan ombak laut tersebut.
Jika terus dibiarkan dikhawatirkan bibir pantai akan semakin menggerus ke daratan dan bakal mengancam merusak fasilitas umum serta milik masyarakat, tandasnya. (B25)