BANDA ACEH (Waspada): Anggota Komisi I DPRK Kota Banda Aceh, Ismawardi, SPd, memohon kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk menambah kuota penerimaan anggota Polri di Aceh.
Hal ini disampaikan terkait dengan kuota penerimaan yang saat ini hanya tersedia sangat sedikit, sementara minat para pemuda-pemudi Aceh untuk bergabung dengan institusi kepolisian sangat tinggi.
Ismawardi menilai bahwa terbatasnya kuota ini berpotensi mengurangi peluang bagi generasi muda Aceh untuk berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah mereka.
“Animo dan Keinginan pemuda Pemudi Aceh yang ingin mengabdi kepada negara melalui Polri sangat banyak. Namun, dengan kuota yang sangat terbatas, banyak dari mereka yang tidak bisa terwujudkan mimpinya,” kata Ismawardi.
Menurutnya, penambahan kuota penerimaan anggota Polri sangat penting untuk memenuhi kebutuhan akan personel yang mampu menjaga ketertiban masyarakat dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada publik.
“Peningkatan jumlah anggota Polri akan sangat mendukung tugas kepolisian dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Aceh. Dengan penambahan ini, diharapkan juga bisa mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai anggota Komisi I yang membidangi pemerintahan dan hukum, Ismawardi menegaskan bahwa langkah tersebut sejalan dengan kebutuhan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam aspek pengayoman dan pengawasan terhadap potensi gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).
“Dengan jumlah personel yang lebih banyak, tentu akan mempermudah distribusi tugas kepolisian ke seluruh wilayah Aceh, yang cukup luas dan membutuhkan perhatian ekstra,” tambahnya.
Ismawardi juga mengungkapkan bahwa banyak warga Aceh yang berminat untuk menjadi bagian dari Polri karena mereka melihat kepolisian sebagai salah satu saluran untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan daerah.
“Kehadiran lebih banyak anggota Polri dari Aceh tentu akan memberikan rasa kepercayaan dan kebanggaan bagi masyarakat Aceh, sekaligus memberi mereka kesempatan lebih besar untuk ikut serta dalam membangun kedamaian dan keamanan,” kata Ismawardi.
Ismawardi menambahkan, terbatasnya kuota yang tersedia, membuat para calon anggota Polri harus bersaing ketat dengan sesama pelamar untuk lolos.
Padahal, menurut Ismawardi, banyak di antara mereka yang memiliki kualitas dan komitmen tinggi untuk menjadi polisi yang melayani dan melindungi masyarakat.
Peluang ini membuka jalan bagi generasi muda Aceh untuk tidak hanya memperoleh pekerjaan, tetapi juga untuk memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan suasana yang lebih aman dan nyaman di tanah kelahiran mereka.
Dengan demikian, penambahan kuota ini diharapkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan jumlah personel, tetapi juga untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Aceh pada umumnya.
Ismawardi berharap permintaannya ini dapat dipertimbangkan oleh Kapolri, mengingat antusiasme yang sangat besar dari masyarakat Aceh untuk bergabung dengan Polri.
“Kita berharap Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat mempertimbangkan penambahan kuota penerimaan anggota Polri untuk Aceh,” pungkasnya.(b02)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.