Scroll Untuk Membaca

Aceh

Anggota Persit KCK Kodam IM Ikut Pelatihan Anyam Rotan

Anggota Persit KCK Kodam IM Ikut Pelatihan Anyam Rotan
Asisten 1 Sekdakab Aceh Besar Farhan AP memberikan cenderamata kepada Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodam IM Ny. Eva Niko Fahrizal saat berkunjung di gedung Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (5/6). (Waspada/Ist)

KOTA JANTHO (Waspada): Asisten I Sekdakab Farhan AP membuka secara resmi pelatihan menganyam kerajinan rotan anggota Persit Kartika Candra Kirana (KCK) di jajaran PD Kodam Iskandar Muda.

Pelatihan itu berkerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Aceh Besar, di Gedung Dekranasda Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (5/6).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Anggota Persit KCK Kodam IM Ikut Pelatihan Anyam Rotan

IKLAN

Asisten I Sekda Aceh Besar Farhan yang mewakili Pj. Ketua Dekranasda Aceh Besar dalam sambutannya mengawali dengan sebuah pantun “Pergi ke Ie Seuum untuk berendam, pulang jangan sampai ke sasar, selamat datang kepada ibu Pangdam IM di Dekranasda Aceh Besar”.

Kemudian, Farhan memperkenalkan tentang keberadaan gedung Dekranasda Aceh Besar yang memiliki fasiltas gedung untuk rapat pertemuan dan sudah menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Di sini juga ada sentra Industri Kecil Menengah (IKM) yang bertujuan sebagai tempat produksi produk dan daya tarik wisata kerajinan dan wisata pendidikan seperti dilakukan pada hari ini,” tuturnya.

Lebih lanjut, ada beberapa produk kerajinan unggulan yang telah berhasil menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Aceh Besar. “Seperti, bordir pakaian, bordir tas dan peci, songket Aceh (solanda), sulaman kasab, anyaman rotan, anyaman bili dan produk lainnya,” paparnya.

Anggota Persit KCK Kodam IM Ikut Pelatihan Anyam Rotan
Asisten 1 Sekdakab Aceh Besar Farhan AP bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodam IM Ny. Eva Niko Fahrizal membuat anyaman rotan berbentuk bulat di gedung Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (5/6). (Waspada/Ist)

Farhan juga mengungkapkan, sepanjang tahun 2023 banyak pencapaian yang telah berhasil diraih oleh Dekranasda Aceh Besar, baik itu tingkat Provinsi Aceh maupun nasional.

Seperti, juara 3 terbaik produk best natural fibers inacraff 2022, 6 top desiner inacraft fashion show 2022, juara 1 lomba kerja terbaik pada Rakerda Dekranasda se Aceh, Juara 1 Desa kerajinan binaan terbaik pada Rakerda Dekranasda se Aceh, juara 2 lomba busana kreasi daerah pada Rakerda Dekranasda se Aceh.

“Juga juara 2 dekorasi stand terbaik pada Rakerda Dekranasda se Aceh, 6 Karya kriya terbaik Indonesia kategori serat alam pada Dekranas award 2023 dan juara 1 lomba peragaan busana tradisi,” ungkapnya.

Selain itu, rangkaian pembinaan dan pelatihan juga terus dilakukan, seperti pada tahun lalu pihaknya kembali membangkitkan kerajinan kasab, meningkatkan keahlian pada songket dan rotan, sehingga tercipta usaha baru seperti batik dan gerabah.

“Selain itu, Dekranasda juga melaksanakan pembinaan IKM melalui program “KUPER” kunjungan perajin setiap jumat sebagai upaya pembinaan dan regenerasi data di Aceh Besar,” sebutnya.

Ia berharap, semoga IKM terus tumbuh dan menjadi IKM yang hebat. “Jadi, saya berharap kerja sama seperti ini bisa terus dijalankan,” pintanya.

Tidak Hanya Pendamping Suami

Sementara itu, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD IM Ny Eva Niko Fahrizal mengatakan, pelatihan menganyam kerjinan rotan yang diselenggarakan hari ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen peserta untuk terus belajar dan berkembang.

Anggota Persit KCK Kodam IM Ikut Pelatihan Anyam Rotan
Sejumlah anggota Persit Kartika Chandra Kirana Kodam IM belajar membuat anyaman dari rotan berbentuk bulat di gedung Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (5/6). (Waspada/Ist)

Karena, keterampilan menganyam rotan tidak hanya menjadi hobi yang menyenangkan, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang sangat menjanjikan. “Sebab, produk dari kerajinan rotan memiliki nilai jual yang tinggi di pasar lokal maupun internasional, dengan menguasai keterampilan ini kita bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarga dan turut berkontribusi dalam melestarikan kebudayaan tradisional Indonesia khususnya di Aceh,” katanya.

Ia menjelaskan, sebagai anggota Persit Kartika Chandra Kirana, tidak hanya berperan sebagai pendamping suami dalam bertugas di jajaran TNI AD. Tetapi juga memiliki peran penting dalam mendukung kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

“Salah satunya upaya meningkatkan kesejahteraan adalah dengan mengembangkan keterampilan yang bermanfaat seperti menganyam rotan ini,” tuturnya.

Kemudian, ia mengucapkan terima kasih kepada Dekranasda Aceh Besar dan semua pihak yang telah berkerja sama untuk menyelenggarakan pelatihan menganyam kerajinan rotan. “Semoga pelatihan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi kita semua,” ucapnya.

Terakhir Istri Pangdam IM Mayjen Niko Fakhrizal ini berharap kepada peserta dapat mengikuti pelatihan dengan penuh semangat dan kesungguhan. “Ingatlah bahwa, tidak ada usaha yang sia-sia, karena setiap keterampilan yang kita pelajari akan sangat bermanfaat di masa depan, asal ditekunin dengan serius,” tandas Ny Eva Niko Fahrizal.

Hadir pada kegiatan itu turut, Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Aceh Besar Trizna Darma, Instruktur pelatih rotan, Pengurus Dekranasda Aceh Besar. (b05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE