SIGLI (Waspada): Anggota Komisi II, DPRK, Sulaiman memprediksi harga sembilan bahan pokok (sembako) bakal meningkat menjelang Ramadan. Untuk itu, politisi Partai Aceh (F- PA), ini meminta pemerintah daerah setempat segera mengambil langkah untuk mengendalikan harga sembako.
Menjaga kestabilan harga sembako,ini juga sesuai dalam Visi-misi Bupati/ Wakil Bupati Pidie H Sarjani – Alzaizi. Yaitu, mewujudkan Pidie Meusyari’at, Pidie Meudaulat pangan, Pidie Sehat Manusianya, Pidie Caroeng generasi bangsanya, Pidie Meukat yang dikenal sebagai pedagang dan bisnisnya.
Lalu, Pidie Geumaseh terhadap rakyatnya, Pidie Meuadat Seni Budayanya, Pidie Beradab, dan Pidie Megah dalam Pembangunan infrastrukur maupun hebat sumber daya manusianya.
“Karena itu, kami minta kepada Pemkab Pidie, khususnya Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) terkait, agar gerak cepat kendalikan harga sembako, sehingga masyarakat tidak kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saat bulan Ramadhan,” kata Sulaiman alias Pak Salam. Pernyataan ini disampaikan Pak Salam di New PCC Kuphie, Sigli, Kabupaten Pidie, Senin (24/2).
Dalam bincang bincang dengan Waspada, Pak Salam menyoroti sejumlah komoditas yang berpotensi mengalami kenaikan harga seperti gula pasir, beras, telur, gula, garam, cabai rawit, dan minyak goreng. Di menuturkan, Gula pasir, misalkan, acap kali mengalami peningkatan permintaan saat Ramadan karena banyak digunakan dalam pembuatan makanan dan minuman manis.
Persoalan ini tampaknya juga menjadi keluhan dilingkup masyarakat, sehingga patut menjadi perhatian.
Pak Salam menjelaskan menjelang tiba bulan Ramadhan, seperti sekarang ini masyarakat sudah banyak yang mengeluhkan komoditas yang merangkak naik.
Wakil rakyat dari Dapil empat,Kabupaten Pidie, meliputi Tiro, Kota Bakti, Keumala, Titeu, Tangse, Mane dan Geumpang itu menilai, kenaikan sembako jelang ramadhan sudah seperti ritual atau kebiasaan yang terjadi pada setiap tiba bulan puasa.
Karena itu, ia berharap kenaikan itu, bisa ditekan oleh pemerintah dengan pengendalian harga di berbagai item sebut saja pasar dan sarana transaksi lainnya.
“Yang paling penting pemerintah jangan sampai membiarkan harga naik dan mengarah pada lonjakan liar. Dan bila tidak mampu menstabilkan harga, kami dari Komisi II DPRK Pidie akan memanggil SKPK terkait,” katanya.
Pak Salam menuturkan, Kondisi itu jelas saja menguras biaya bagi masyarakat, khususnya dalam membiayai kehidupan serta nafkah sehari-hari. Apalagi, ucapnya, ramadan tahun ini memiliki jarak waktu yang tidak jauh, dengan awal masuk tahun ajaran baru sekolah.
Bila ini terjadi, sambung dia jelas dipastikan akan meningkatkan biaya hidup yang cukup besar bagi rakyat.
Sulaiman alias Pak Salam, wajar meminta perhatian serius dari kalangan eksekutif. Politisi Partai Aceh, itu mengimbau agar pemeirntah bisa memberikan kepastian dalam upaya menstabilkan harga komoditas pokok.
Tujuannya agar mampu dijangkau masyarakat, dalam melaksanakan aktivitas serta kehidupannya sehari-hari.
Pria murah senyum ini, juga menuturkan perlu menjadi perhatian, terkadang masyarakat tidak hanya memikirkan kenaikan sembako di masa ramadhan saja. namun juga mesti mengeluarkan biaya ekstra, ketika Idul Fitri atau hari besar lainnya.
Pihaknya juga meminta aparat penegak hukum atau pihak berwenang lainnya bersikap tegas mengungkap atau menindak, bila ada oknum yang berani memainkan harga sembako.
Yang terpenting harus ada upaya dan usaha, dalam memastikan stabilnya harga sembako dilingkup masyarakat, yang akan menjalankan ibadah puasa.
“Kenaikan harga sembako juga akan berdampak pada usaha UMKM, seperti pelaku pembuat pengaman berbuka. Jika harga sembako mahal pastinya mereka tidak akan mampu memproduksi kue kue yang enak dan manis” tandasnya (b06)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
