Scroll Untuk Membaca

Aceh

Anggota DPRK Pidie Kritisi Drainase Mampet, Kota Sigli Jadi Kumuh


SIGLI (Waspada): Anggota DPRK Pidie Anwar Sastra Putra, SH, menyoroti buruknya saluran drainase di Jalan Prof. A. Majid Ibrahim, Kota Sigli.


Buruknya drainase tersebut menunjukkan tata kelola drainase di dalam kota tidak optimal. Akibatnya air yang tidak mengalir lancar ke sungai Krueng Tukah, menjadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Anggota DPRK Pidie Kritisi Drainase Mampet, Kota Sigli Jadi Kumuh

IKLAN


Begitupun saat musim hujan, air hujan yang tidak bisa mengalir lancar meluber dari drainase, sehingga merendam jalan maupun permukiman penduduk.

“Selain rawan banjir, kondisi ini juga tidak sehat karena menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk dan bisa menimbulkan bermacam penyakit. Kondisinya yang jorok juga menebar bau tidak sedap,” kata Anwar Sastra Putra.


Menurut politisi Partai Aceh, DPRK Pidie, dirinya dalam berbagai kesempatan sudah berulang meminta dan mendorong Pemkab Pidie untuk melakukan normalisasi drainase di semua lokasi di dalam Kota Sigli.

Bahkan dia dengan nada tegas meminta Pemkab Pidie melanjutkan program pembangunan drainase di dalam Kota Sigli yang belum tuntas, seperti drainase di jalan Prof. Amajid Ibrahim.


Selain harus dilakukan normalisasi, drainase-darainase di dalam Kota Sigli juga harus ditutup dengan baik. Hal ini penting untuk menghindari kecelakaan kendaraan. Bila drainase telah ditutup kemukinan besar kecelakaan kendaraan, seperti mobil terjatuh ke dalam drainase bisa diminiminalisir.


Dia mencotoh drainase yang terbuka, seperti terletak di depan Kantor Bupati Pidie sering terjadi kecelakaan, semisal mobil terjatuh ke dalam drainase dengan kedalaman dua meter dari permukaan jalan, atau pernah juga pengendara sepeda motor yang terjatuh ke dalam drainase di depan kantor bupati Pidie menyebabkan dua pengendara menderita luka parah, kepala pecah dan kaki patah karena terbentur batu-batu di dalam drainase.


Karena itu dia meminta Pemkab Pidie, dalam hal ini Dinas Perkim dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk membuat perencanaan penataan kembali drainase dalam Kota Sigli pada Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten Perubahan (APBK-P) Pidie. (b06)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE