Scroll Untuk Membaca

Aceh

Anggota DPRK Banda Aceh Musriadi Tampung Aspirasi Warga Ulee Kareng

Anggota DPRK Banda Aceh dari fraksi PAN Dr.Musriadi sedang menampung aspirasi warga Ulee Kareng dalam reses anggota dewan ke wilayah tersebut, Jumat (29/07/23). (Waspada/T.Mansursyah)
Anggota DPRK Banda Aceh dari fraksi PAN Dr.Musriadi sedang menampung aspirasi warga Ulee Kareng dalam reses anggota dewan ke wilayah tersebut, Jumat (29/07/23). (Waspada/T.Mansursyah)

BANDA ACEH (Waspada): Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Dr Musriadi dari daerah pemilihan Kecamatan Ulee Kareng dan Syiah Kuala menampung aspirasi warga Ulee Kareng, Jumat (28/07/2023). 

Kegiatan itu dilakukan Musriadi dalam  kegiatan reses atau turun ke Daerah Pemilihan (Dapil) masing – masing anggota dewan untuk berjumpa dengan konstituen. Reses sangat efektif digunakan dalam rangka menjalankan ketiga fungsi DPRD. 

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Anggota DPRK Banda Aceh Musriadi Tampung Aspirasi Warga Ulee Kareng

IKLAN

Reses dapat menjadi instrumen yang baik untuk memperoleh aspirasi dan masukan dari konstituen, serta untuk melihat langsung implementasi berbagai kebijakan yang dibuat oleh eksekutif.

”Kegiatan reses untuk bersilaturahmi dengan masyarakat tersebut merupakan sebuah rutinitas dan kewajiban dirinya,” kata Musriadi dihadapan ratusan warga yang hadir. 

Musriadi menyampaikan, semua aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada dirinya akan ditampung untuk kemudian dimasukkan ke dalam pokok pikiran anggota DPRK dan disampaikan ke pemerintah kota melalui Bappeda Kota Banda Aceh. 

Politisi Partai Amanat Nasional itu menyebutkan, hal yang paling penting dari serapan aspirasi masyarakat saat reses adalah mengenai infrastruktur jalan gampong yang harus segera dibenahi.

Kemudian, lanjutnya, pemerataan mutu pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan semua jenjang, pelayanan kesehatan di puskesmas dan posyandu, pemerataan program baitul mal, lampu penerangan jalan banyak mati, penegakkan syariat islam.

”Paling penting bantuan rumah dhuafa dan rumah layak huni tepat sasaran, bantuan modal usaha melalui baitul mal yang berasal dari dana Zakat Infak dan Sadekah (ZIS) agar mampu menghidup perekonomian dan penambahan muzaki muzaki baru menjadi harapan besar dari masyarakat ekonomi lemah,” tuturnya. (b02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE