ACEH TAMIANG (Waspada): Anggota DPR Aceh, Muhammad Zakiruddin menurunkan satu unit alat berat ekskavator untuk melakukan pembersihan lokasi pembangunan asrama putri Pesantren Islamiy Darul Musthafa yang berada di Dusun Tengku Haji,Kampung Teluk Kepayang,Kecamatan Bendahara,Kabupaten Aceh Tamiang.
Pelaksanaan pemberishan lokasi tersebut sudah selesai dilaksanakan dan ini merupakan bentuk kepedulian anggota DPR Aceh, Muhammad Zakiruddin akrab disapa Bang Zek untuk membantu pengembangan pembangunan pendidikan didaerah tersebut.
“Pelaksanaan pembersihan lahan untuk bangunan asrama putri Pesantren Islamiy Darul Musthafa ini tidaklah seberapa,semoga menjadi amal ibadah dan bermamfaat untuk kelanjutan proses pembangunannya,”ungkap Muhammad Zakiruddin anggota DPRA dari Partai Aceh dengan daerah pemilihan Kota Langsa – Aceh Tamiang kepada Waspada Minggu (27/4).
Muhammad Zakiruddin atau sapaan Bang Zek menyampaikan, dirinya berupaya sebisa mungkin untuk membantu masyarakat di daerah pemilihannya,baik tertimpa musibah maupun kegiatan sosial lainnya,terutama bagi kepentingan masyarakat banyak.
“Kita harapkan juga adanya para donatur yang turut serta memberikan sumbangsih untuk kelanjutan pembangunan asrama putri pesantren Islamiy Darul Musthafa ini,terlebih ini untuk memajukan pendidikan bagi generasi mendatang,”sebut Bang Zek.
Sementara itu,Muhammad Yasir,pimpinan Pesantren Islamiy Darul Musthafa menyampaikan,terima kasih dan apresiasi kepada Bang Zek yang telah peduli dan membantu proses pembersihan lahan untuk pembangunan asrama putri dan tempat ibadah putri, “pesantren ini berdiri sejak 2023 lalu yang sebelumnya pada tahun 2019 sudah dimulai dengan balai pengajian,”ujarnya.
“Kami dari pihak pesantren juga membuka peluang untuk para muhsinin atau para dermawan yang ingin membantu untuk kelanjutan pembangunan bangunan asrama putri ini,baik diberikan secara langsung atau mengirimkan donasinya melalui Bank Aceh Syariah dengan nomor rekening 04702240008981 Dayah Islamiy Darul Musthafa,” harap Muhammad Yasir.
Lanjutnya,beridirinya pesantren ini yang berada disalah satu wilayah pesisir di Kabupaten Aceh Tamiang juga tidak terlepas dari dukungan masyarakat setempat serta minat anak-anak dalam menggali atau mempelajari ilmu agama Islam.
“Meski tergolong usia muda, kami selaku pengelola pesantren akan terus berusaha meningkatkan sarana dan prasarana sehingga memberikan tempat yang layak serta nyaman bagi santri saat menimba ilmu di pesantren ini,” pungkas Muhammad Yasir. (b15).
