ACEH UTARA (Waspada): Mubadala Energy berhasil menemukan cadangan gas terbesar ke tiga di dunia di sumur eksplorasi layaran-1 Kontrak Kerja Sama (KKS) South Andaman. Dengan calon sumber daya diperkirakan mencapai 6 triliun kaki kubik (tcf). Atas temuan tersebut, Blok Gas Andaman merupakan raksasa Migas dunia di Provinsi Aceh.
“Temuan cadangan Migas di Blok Andaman ini telah diumumkan kemarin oleh Mubadala Energy. Blok Andaman ini berada di atas 12 mil perairan laut Aceh dan ini menjadi kewenangan SKK Migas,” kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Aceh, Ir. Mahdinur, MM, Rabu (20/12) kepada Waspada via telepon.
![Andaman Blok Gas Raksasa Dunia Di Aceh Andaman Blok Gas Raksasa Dunia Di Aceh](https://www.waspada.id/wp-content/uploads/2023/12/aceh-75.jpeg)
Cadangan Capai 6 Triliun Kaki Kubik
Menjawab Waspada, Mahdinur menjelaskan, Mubadala Energy berada di bawah regulator Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas.
“Dalam pengumuman yang disampaikan pihak Mubadala Energy mengabarkan bahwa hasil pengeboran offshore pada sumur layanan-1 telah berhasil positif dan diperkirakan memiliki potensi 6 tcf gas in place (6 triliun kaki kubik),” sebut Mahdinur.
Suksesnya pengeboran sumur eksplorasi Layaran-1 di WK South Andaman oleh Mubdala Energy dan timphan-1 di WK Andaman II oleh Harbour Energy/ Primer Oil menjadi harapan dan mimpi kejayaan Migas Aceh pada masa lalu.
Nantinya, kata Mahdinur lagi, dalam proses eksploitasi Migas pada kedua Blok Andaman tersebut oleh Harbour Energy / Primer Oil dan oleh Mubadala Energy, PT. Pembangunan Aceh (PEMA) dapat mengambil peran usaha di berbagai rantai bisnis hulu dan hilir Migas di Aceh.
Hal ini tentunya, dengan adanya peluang bisnis tersebut akan ada kontribusi penambahan pendapatan asli Aceh di masa mendatang dan juga semoga bisa menjadi pengganti dana otonomi khusus (Otsus) yang akan segera berakhir,” ucapnya.
Manager Commercial PT. Perta Arun Gas
Terkait hal tersebut di atas, Manager Commercial PT. Perta Arun Gas (PAG), Teuku Faris Riandi dalam pemaparan business profil di hadapan puluhan wartawan dalam wilayah Pasai pada acara media gathering di Guest Hause Aron, Rabu (20/12) siang sempat mengabarkan hasil temuan gas di Blok Andaman.
Teuku Faris Riandi juga mengatakan bahwa Andaman merupakan blok gas raksasa dunia di Aceh dengan cadangan gas lebih besar dari cadangan gas di Arun NGL.
“Mohon didoakan semoga informasi ini menjadi kenyataan. Informasi awal Andaman merupakan blok gas raksasa dunia di Aceh. Dan blok gas ini mulai dieksploitasi pada tahun 2027 nanti,” kata Teuku Riandi. (b07).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.