Scroll Untuk Membaca

Aceh

Aminullah Hadiahkan Sepeda Baru Untuk Tiga Anak Yatim

BANDA ACEH (Waspada): Senyum sumringah terpancar dari raut wajah tiga anak yatim kecil yang merupakan anak dari seorang ibu janda bernama Yunisar, warga Gampong Lampaseh Aceh, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.

Keceriaan mereka bukan tanpa alasan. Pasalnya ketiga anak yatim yang bernama, Abra Zidan, 12, Nyak Adam Paseh, 10, dan Fathan Halim, 6, mendapatkan kejutan berupa sepeda baru yang dihadiahkan oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Aminullah Hadiahkan Sepeda Baru Untuk Tiga Anak Yatim

IKLAN

Pemberian hadiah sepeda itu, dilakukan di sela penyerahan rumah yang dilaksanakan Wali Kota Aminullah Usman melalui “Program Bedah Rumah” dibiayai dari dana CSR Bank Aceh Syariah (BAS).

Usai memberikan sepeda, Aminullah pun sempat meminta tiga anak yatim itu mencoba menaiki sepeda barunya. Terlihat tiga anak kecil tersebut gembira dan asyik mendayung sepeda baru mereka.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menuturkan, pemberian hadiah tersebut sebagai bentuk kepeduliannya kepada anak yatim yang merupakan tanggung jawab setiap umat. Pemberian hadiah sepeda, setidaknya bisa memberikan keceriaan dan semangat bagi ke tiga anak yatim tersebut.

“Ini merupakan hadiah kecil yang bisa kami berikan, namun saya berharap hadiah ini dapat memberikan manfaat bagi anak agar bisa bermain sepeda dengan teman lainnya. Selain itu juga bisa digunakan untuk pergi ke sekolah atau ngaji. Insya Allah semoga berkah, dan bermanfaat,” tuturnya.

Kata Aminullah, menyantuni anak yatim dan menghadirkan keceriaan ditengah-tengah mereka merupakan sebuah amalan dan akhlak yang sangat mulia di sisi Allah SWT. Dengan melaksanakan amalan yang baik ini, maka seseorang akan menjadi manusia yang jauh lebih baik dan lebih bermanfaat untuk orang lain.

“Saya berharap bagi masyarakat di Kota Banda Aceh yang memiliki rezeki lebih, ayo kita membantu orang yang membutuhkan, terutama untuk anak yatim,” kata Wali Kota.

Orang nomor satu di Kota Banda Aceh itu meyakini, bahwa sedari dulu warga Kota Banda Aceh sudah hidup saling berdampingan, serta saling membantu.

“Saya merasa tolong-menolong sesama ini sudah menjadi budaya kita dari dulu. Kita harapkan tali persaudaraan ini terus berlanjut dan mendapat balasan dari Allah SWT,” harapnya. (b03)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE