Scroll Untuk Membaca

Aceh

Alue Nyamuk Jadi Pelopor Desa Wisata Perdana Di Aceh Timur

Pj Ketua PKK Aceh Timur, dr Maizarniwati, para pejabat, unsur muspika dan perangkat desa tiba di lokasi Launching Desa Wisata di Alue Nyamuk, Birem Bayeun, Aceh Timur, Rabu (4/10). Waspada/Muhammad Ishak
Pj Ketua PKK Aceh Timur, dr Maizarniwati, para pejabat, unsur muspika dan perangkat desa tiba di lokasi Launching Desa Wisata di Alue Nyamuk, Birem Bayeun, Aceh Timur, Rabu (4/10). Waspada/Muhammad Ishak

IDI (Waspada): Sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam membangkitkan ekonomi sektor parisawata wisata, Alue Nyamuk akhirnya resmi menjadi desa pelopor wisata perdana di Kabupaten Aceh Timur.

“Alue Nyamuk adalah desa wisata perdana di Aceh Timur,” kata Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin M.Si, melalui Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesra Setdakab Aceh Timur, Syahrizal Fauzi, S.STP, M.AP, dalam Sambutan Lauching Desa Wisata di Alue Nyamuk, Birem Bayeun, Rabu (4/10).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Alue Nyamuk Jadi Pelopor Desa Wisata Perdana Di Aceh Timur

IKLAN

Pihaknya mengapresiasi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dalam membina masyarakat di Alue Nyamuk, sehingga terbentuk desa wisata. “Kami perlu tegaskan disini bahwa kearifan lokal yang amenjadi nilai luhur dalam keseharian masyarakat disini adalah kunci sukses dalam mengembangkan desa wisata,” katanya.

Alue Nyamuk Jadi Pelopor Desa Wisata Perdana Di Aceh Timur
Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesra Setdakab Aceh Timur, Syahrizal Fauzi, bersama Pj Ketua PKK Aceh Timur, Maizarniwati dan unsur muspika, berfoto usai Launching Desa Wisata di Alue Nyamuk, Birem Bayeun, Aceh Timur, Rabu (4/10). Waspada/Muhammad Ishak

Diharapkan, desa wisata yang telah diresmikan itu dapat berkembang secara mandiri dan professional dengan tetap memegang semangat kebersamaan khas masyarakat desa. “Konsep bergerak bersama menjadi spirit dalam pengembangan dewa wisata ini, sehingga perlu kolaborasi semua pihak dan pemangku kepentingan untuk mengembangkannya,” sebut Syahrizal Fauzi.

Pihaknya juga mengapresiasi aksi perubahan Kepala Bidang (Kabid) Disparpora Aceh Timur, Hayatul Ridha selaku action leader dalam Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan III. “Ini langkah yang siginifikan dalam memajukan pariwisata di daerah ini dengan harapan menjadi motivasi kecamatan lain melahirkan desa wisata di Aceh Timur,” pungkas Syahrizal Fauzi.

Sementara Kepala Disparpora Aceh Timur, Syahril S.STP, M.AP, menyebutkan, lauching desa wisata dikemas dengan bazaar kuliner tradisional masyarakat setempat. “Semua kuliner yang disajikan adalah hasil olahan warga disini dan bahan bakunya adalah hasil alam di desa ini,” katanya.

Pihaknya mengaku menarik dan terkesan dengan makanan yang disajikan tanpa menggunakan bahan plastik, sehingga terhindar dari tumpukan sampah dan pencemaran lingkungan. “Alhamdulillah, masyarakat kita sudah mulai memahami konsep desa wisata yang mencerminkan sapta pesona,” tukas Syahril.

Dalam lauching desa wisata itu juga ikut menampilkan tarian ranup lampuan sebagai tarian khas Aceh yang dipersembahkan Sanggar Permata Bunda dan dilanjutkan dengan pemotongan pita yang dilakukan Pj Ketua PKK Aceh Timur, dr Maizarniwati Mahyuddin, didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Aceh Timur dan unsur muspika serta tokoh masyarakat. (b11).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE