Aksi Wanita Rohingya Kabur Dari Penampungan Berlanjut, 6 Imigran Tertangkap

- Aceh
  • Bagikan

LHOKSEUMAWE (Waspada) : Petugas UNHCR mengamankan enam wanita imigran Rohingya bersembunyi di belakang Shelter BLK Lhokseumawe, Kamis (20/1). Mereka diduga hendak melarikan diri, seperti yang dilakukan delapan rekannya yang lain.

Juru Bicara Satgas Penanganan Imigran Rohingya Marzuki kepada Waspada mengakui, enam wanita pengungsi Rohingya ditangkap. ‘Ya, ditangkap diduga hendak kabur dari pengungsian, ” jelas Marzuki yang juga Kabag Humas Pemko Lhokseumawe.

Aksi para imigran Rohingya tersebut juga diakui Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S.H., S.I.K., M.Si. Melalui keterangan pers Winardy didamping Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, S.I.K., M.H. menjelaskan, informasi adanya enam Imigran Rohingya yang mencoba melarikan diri tersebut, diperoleh dari pihak personalia UNHCR. Mereka bersama pihak keamanan TNI-Polri saat berpatroli di seputaran tempat penampungan, menemukan pagar seng di belakang gedung BLK telah terbuka.

Karena merasa curiga ada yang melarikan diri, mereka berpencar melakukan pencarian. Usaha petugas berhasil, mereka menemukan enam wanita Imigran Rohingya yang sedang bersembunyi di semak-semak di belakang Gedung BLK.

Keenam wanita imigran Rohingya tersebut, dikenal bernama Nurkaida binti Muhammad Yunus,23, Asma Bibi binti Nurul Salam,18, Azizah Begum binti Jamal Huson,17, Sumiater binti Hasyimullah ,24, Rahima Khatun binti Nozimia,17, dan Menara Begum binti Abdurokim, 23. “Ada enam orang yang mencoba melarikan diri. Namun alhamdulillah sudah ditangkap dan dikembalikan ke penampungan,” kata Winardy.

Selain itu, Winardy ikut menyampaikan, sebelumnya pada hari Selasa, 18 Januari 2022, juga ada delapan warga Imigran Rohingya yang kabur dari penampungan di shelter BLK Desa Menasah Mee-Kandang, dengan cara memanjat pagar.

Delapan Wanita Berhasil Kabur

Kabid Humas Polda Aceh juga menyebutkan, sebelumnya delapan wanita imigran Rohingya kabur dari pengungsian Shelter Lhokseumawe. Mereka adalah, Khaleda Bibi binti Muhammed Yunus, 22, Mosana Begum binti Abdul Kasem,18, Asma binti Salim Mulah,15, Haresa binti Saleh Ahmad,24, Kismut Ara binti Solimullah,12, Noor Safa binti Khaitatullah Imur, 18, Noor Kayah binti Fetan,24, dan Samira binti Muslim,18.

Keseluruhan imigran Rohingya yang ditampung di Shelter BLK Kandang adalah 105 orang. Dengan rincian; lelaki dewasa 8 orang, perempuan dewasa 80 orang, anak laki-laki 6 orang, dan anak perempuan 11 orang. Namun sekarang sisa 97 orang setelah 8 orang melarikan diri.

Sekarang ini, pihak UNHCR dan IOM akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait proses percepatan pemindahan dan memperketat penjagaan agar Imigran Rohingnya tidak ada yang melarikan diri lagi.(b08)

  • Bagikan