SIGLI (Waspada): Kesetiaan dan kepedulian rakyat Aceh untuk Palestina tidak perlu diragukan. Seperti yang dilakukan ribuan guru dan pelajar di Kabupaten Pidie.
Di tengah melaksanakan upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI, ribuan guru dan pelajar di daerah itu menunjukkan kepedulian kemanusiaan dengan menggelar gerakan solidaritas peduli rakyat Palestina yang sedang ditindas dan digenosida oleh penjajah Israel.
Para guru dan pelajar yang hadir menjadi peserta upacara memadati halaman GOR Alun-alun, Kota Sigli, mereka semua menggunakan syal bendera Palestina. Lalu mereka dengan sukarela menyerahkan dana dari pribadinya masing-masing untuk mendukung kegiatan peduli Palestina.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Pidie Yusmadi, M.P.d, usai menghadiri upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap insiatif dari para guru dan pelajar yang hadir di Alun-alun, Kota Sigli.
Menurut dia, kondisi rakyat Palestina sangat memprihatinkan, dan ikut membelasungkawa setingi-setiginya atas tragedi kemanusiaan yang menimpa rakyat Palestina.
Menurut dia, apa yang dirasakan rakyat Palestina, adalah kejahatan perang yang dilakukan oleh zionis Israel dan guru bersama siswa serta anak-anak di Indonesia termasuk di Kabupaten Pidie akan terus memberikan dukungan.
“Hari ini kita memberikan dalam bentuk bantuan kemanusiaan 199 juta lebih untuk bantuan kemanusiaan. Nantinya kami terus melakukan penggalangan dana utuk membantu saudara saudara kita di sana,” katanya.
Ketua PGRI Kabupaten Pidie, Drs Musri, mengungkapkan pada peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI, terdapat tujuh guru yang purna tugas diberikan kado emas sebagai pemberian tanda jasa. Ketujuh orang guru dimaksud, lima di antaranya dari wilayah Kota Sigli yakni Suryani guru SD II percontohan, Anwar SPd Kepala SD Cot Gunduk, Nurhayati guru SDN IV, Aisyah guru SD Tumpok Laweung dan Erlina asal MIN Kota Sigli.
Lalu wilayah Kecamatan Sakti masing-masing guru mendapat kado satu mayam emas, yakni Cut Mariati dari SD Mesjid Lameu dan Hamamah SDN Cumbok Li. Kemudian, wilayah Keumala guru penerima atas nama M Nazar SDN Paloh Naleng dan Mukhlis SDN II Keumala. Mereka berdua hanya mendapatkan uang jasa guree (guru) Rp600.000 per orang tanpa ada kado emas.
Amatan Waspada, upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI di Kabupaten Pidie yang dilaksanakan di Alun-alun, Kota Sigli Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto M.S.i bertindak sebagai inspektur upacara, bertindak sebagai Komandan Upacara EfEfendi SSos dari SMP Unggul YPPU Sigli.(b06)