BIREUEN, (Waspada): Sejumlah gampong (desa) yang berada di 11 kecamatan dalam Kabupaten Bireuen, dihantam banjir akibat hujan deras sekira pukul 04: 00 WIB hingga sore, Sabtu (21/1).
Informasi yang diperoleh Waspada, akibat hujan deras selain debit air sejumlah sungai dan alur sungai semakin tinggi dan meningkat, sehingga meluap ke pemukiman warga. Dikarenakan luapan air padi petani di sejumlah kecamatan juga ikut terendam serta membanjiri jalan lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di wilayah jeunieb, Peulimbang, Pandrah dan Peudada.
Kepala Dinas sosial Kabupaten Bireuen, Bob Mizwar, kepada Waspada Sabtu (21/1) mengatakan hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Kabupaten Bireuen mengakibatkan meluapnya air dari saluran aliran di desa-desa dan meluapnya sungai (krueng) dan banjir di 11 Kecamatan meliputi 84 Desa di wilayah Kabupaten Bireuen.
Menurut data yang diperoleh olehnya yang terkena banjir yaitu Kecamatan Peusangan, Kota Juang, Jeumpa, Juli, Peudada, Peulimbang, Jeunieb, Pandrah, Simpang Mamplam, Samalanga, dan Kecamatan Makmur. tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir tersebut.
“Kondisi terakhir yang terdampak dari akibat banjir berjumlah 3.808 KK / 12.903 Jiwa. Yang mengungsi totalnya 1.682 KK / 5.752 jiwa, kondisi terakhir hujan masih mengguyur Wilayah Kabupaten Bireuen,” terang Bob Mizwar.
Dijelaskan dengan intensitas tinggi mulai pukul 05.00 Wib hingga saat ini dengan ketinggian air rata-rata 40 sampai dengan 60 Cm di pemukiman penduduk.” Upaya yang sudah kita lakukan pendataan, pelaporan dan dokumentasi serta menyalurkan bantuan masa panik,” pungkas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bireuen, Bob Mizwar. (Czan)
Foto
Anggota Polsek Peudada menjaga Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kecamatan Peudada, Sabtu (21/1). Waspada/Ist