BANDA ACEH (Waspada): Industri kelapa sawit berkontribusi signifikan dalam mendukung program swasembada pangan di Indonesia. Selain menjadi salah satu tulang punggung dalam mewujudkan swasembada pangan, sawit juga merupakan komoditas unggulan yang menyumbang devisi besar bagi Indonesia.
Demikian disampaikan Dr. Ismadi dalam kegiatan diskusi terbatas bersama Astra Agro dan wartawan berbagai media di Banda Aceh pada Selasa, (25/3).
Menurut dosen sekaligus Ketua Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Malikussaleh ini, kelapa sawit tidak hanya menjadi sumber utama minyak nabati domestik, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan melalui berbagai produk turunannya.
“Crude Palm Oil (CPO) merupakan bahan utama dalam produksi minyak goreng yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Kelapa sawit menyumbang lebih dari 60 persen kebutuhan minyak nabati domestik. Melalui optimalisasi produksi dalam negeri, Indonesia mampu mengurangi ketergantungan impor minyak nabati dari negara lain,” terang Ismadi.
Di samping menghasilkan CPO sebagai sumber pangan, industri kelapa sawit ikut serta secara aktif mendukung program pemerintah dalam berbagai bentuk guna mencapai swasembada pangan. “Sebagai contoh, seperti apa yang telah dilakukan oleh PT Astra Agro Lestari Tbk melalui anak perusahaan di seluruh area operasionalnya meliputi Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi,” ujar Ismadi.
Termasuk di Aceh, Ismadi mengatakan ketiga anak perusahaan Astra Agro, yakni PT Karya Tanah Subur (PT KTS), PT Tunggal Perkasa Plantations (PT TPP), dan PT Perkebunan Lembah Bakti (PT PLB) sudah ikut menyukseskan budidaya tanam jagung guna mendukung Asta Cita Presiden RI untuk swasembada pangan di Indonesia.
“Kami mengapresiasi langkah nyata grup Astra Agro dalam mendorong suksesnya swasembada pangan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ungkap Ismadi dalam paparannya.
Dalam kesempatan yang sama, Community Development Area Manager (CDAM) Astra Agro Area Aceh, Anggit Timur Feri menyampaikan hal serupa.
“Selain Jagung, Astra Agro juga ikut menyukseskan tanam Padi Gogo dengan memberikan bibit untuk lahan seluas 100 Ha di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,” pungkas Anggit.
Ia juga menegaskan komitmen Astra Agro dalam menjalankan aspek keberlanjutan di industri sawit melalui program Astra Agro Sustainability Aspirations yang ditargetkan seluruh poin yang dicanangkan dapat tercapai di tahun 2030.
“Setiap anak usaha Astra Agro terus berkomitmen dalam menjalankan empat pilar corporate social responsibility (CSR) meliputi aspek kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lingkungan,” tegas Anggit.
Ia berharap segala upaya yang telah dijalankan oleh perusahaan dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi nyata sesuai cita-cita dan visi Astra Agro untuk sejahtera bersama bangsa. (b05)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.