KUTACANE (Waspada): Musibah tanah longsor pada badan jalan Nasional Kutacane-Blangkejeren, Desa Kayu Metangur Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara mengakibatkan satu orang korban patah tulang.
“Peristiwa bencana alam ini terjadi Kamis (12/9) malam pukul 22.40 WIB,” kata kalaksa BPBD Agara, Mhd Asbi ST saat dikonfirmasi Waspada.id, melalui selulernya Jumat (13/9). Dijelaskan, berawal BPBD Aceh Tenggara menerima informasi dari warga tentang kejadian tanah longsor pada badan jalan nasional Kutacane-Blangkejeren, Desa Kayu Metangur Kec. Ketambe.

Menyikapi kejadian tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan kroscek dan mengamankan pengguna jalan yang melintasi area longsor tersebut.
Akibat curah hujan sedang – tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Tenggara mengakibatkan Tanah Longsor sehingga menutupi sebagian badan jalan nasional tersebut.
Pada saat kejadian terdapat 1 orang korban luka patah tulang, paha sebelah kanan, saat melintasi jalan dengan mengendarai roda dua akibat longsor dan banjir pada badan jalan.
Meskipun material longsoran saat kejadian masih menutup sebagian badan jalan, namun akses jalan dari dan menuju Kutacane-Blangkejeren masih bisa dilalui roda dua dan roda empat. Korban patah tulang sudah dibawa ke rumah sakit terdekat atas nama Herdianto 37, laki-laki, alamat penyeberangan Cingkam Kecamatan Ketambe.
Upaya yang dilakukan saat ini BPBD sudah menurunkan 1 alat berat ekskavator ke lokasi, jalan lintas nasional Blangkejeren – Kutacane bisa dilalui dan material longsor sudah dibersihkan rambahnya. (cseh)