KUALASIMPANG (Waspada): Ekses meluapnya air sungai Tamiang menyebabkan kampung-kampung dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang dikepung banjir, Selasa (26/12).
Pantauan Waspada, sejumlah kampung dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang terdampak banjir yang terjadi sejak Senin (25/12) sampai Selasa (26/12). Selain mengepung perkampungan, air banjir menggenangi badan jalan Rantau-Kualasimpang, persisnya di Kampung Durian Kecamatan Rantau. Selain itu, Kampung Landuh, Kampung Alur Manis dan sejumlah Kampung lain terendam banjir.
Akibatnya, sejumlah warga Kampung Landuh yang rumahnya terendam banjir setinggi 70-80 cm harus mengungsi di Masjid Kampung Landuh.

Selain itu, banjir juga melanda Kampung Kota Kualasimpang di lingkungan Pahlawan, sehingga sejumlah warga di sana harus mengungsi di Gedung Nasional. Sedangkan sejumlah warga Kampung Kota Lintang, Kecamatan Kota Kualasimpang yang rumahnya terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa, mereka mengungsi di Mushala depan Puskesmas Kota Kualasimpang. Banjir juga menggenangi kawasan gang Sedar, Kampung Sriwijaya, Kecamatan Kota Kualasimpang.
Sementara itu, banjir juga merendam sejumlah rumah di Kampung Rata, Kecamatan Kejuruan Muda, yakni di Dusun Mawar dan Dusun Kamboja. Bukan itu saja, banjir juga melanda Kampung Suka Jadi dan sejumlah Kampung Lainnya di Kecamatan Karang Baru.
Bahkan, sejumlah warga yang berdomisili di Kampung Bundar, kawasan komplek perumahan banjir, Kampung Bundar harus mengungsi di Aula Karang Baru, belakang kantor Dinas Kelautan dan Perikanan serta Ketahanan Pangan Kabupaten Aceh Tamiang.

Selanjutnya, banjir juga melanda sejumlah Kampung di Kecamatan Seruway dan sejumlah Kampung di Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang. Sejumlah Kampung di Kecamatan Bandar Pusaka dan sejumlah Kampung di Kecamatan Sekerak masih dilanda banjir akibat meluapnya sungai Tamiang.
Kampung –kampung yang dilanda banjir di Aceh Tamiang mendirikan Posko untuk pengungsian dan sekaligus untuk memasak kebutuhan makanan bagi warga yang terdampak banjir.
Ka. Pelaksana Badan Penanggunlangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang, Iman Suhery ketika dikonfirmasi Waspada, Selasa (26/12) membenarkan sejumlah kampung dari berbagai kecamatan yang ada di Aceh Tamiang masih terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi sehingga meluapnya sungai Tamiang sejak Senin (25/12) sampai Selasa (27/12) masih banjir.
Meskipun begitu, Kalak BPBD Aceh Tamiang menyatakan hubungan arus transportasi darat Banda Aceh-Medan, dari Aceh Tamiang menuju Medan, Sumatera Utara masih berjalan lancar karena badan jalan negara yang ada di Aceh Tamiang belum terendam banjir.(b14)