Scroll Untuk Membaca

Aceh

Aceh Besar Teken Komitmen Bersama Pencapaian SBS

Aceh Besar Teken Komitmen Bersama Pencapaian SBS
Kepala Bagian Administrasi dan Pembangunan Setdakab Aceh Besar Doddy Mulia menandatangani Komitmen Bersama Pencapaian Penuntasan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) di Aceh Besar, Kamis (23/11) di Aula Serbaguna Kantor Gubernur Aceh. (Waspada/Ist)

BANDA ACEH (Waspada): Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto diwakili Kepala Bagian Administrasi dan Pembangunan Setdakab Aceh Besar Doddy Mulia menandatangani Komitmen Bersama Pencapaian Penuntasan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) di Aula Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Kamis (23/11).

Proses penandatanganan tersebut berlangsung dalam rapat Koordinasi Pembangunan Wilayah Sektor Perumahan dan Kawasan Permukiman Se-Aceh. Perwakilan Pemkab Aceh Besar turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Sekretaris Bappeda Aceh Besar dan Sekretaris PUPR Aceh Besar.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Aceh Besar Teken Komitmen Bersama Pencapaian SBS

IKLAN

Doddy Mulia mengatakan, Pemkab Aceh Besar memiliki komitmen dalam rangka penuntasan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) ini, tentu dengan cara saling bersinergi dan berkolaborasi dengan beberapa leading sektor terkait. “Kita berkomitmen, untuk mewujudkan SBS ini, tentu dengan saling bersinergi dan berkolaborasi dengan beberapa leading sektor,” ujarnya.

Komitmen tersebut turut ditandatangani oleh seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Aceh, dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045 nanti.

Aceh Besar Teken Komitmen Bersama Pencapaian SBS
Pemerintah Kabupaten/Kota se-Aceh menandatangani Komitmen Bersama Pencapaian Penuntasan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), Kamis (23/11) di Aula Serbaguna Kantor Gubernur Aceh. (Waspada/Ist)

Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Aceh, Azwardi Abdullah mengatakan, perilaku Buang Air Besar Sembarangan, ternyata masih dijumpai di daerah Aceh, yang tentu berisiko menimbulkaan masalah kesehatan.

“Untuk menanggulangi hal ini, perlu singkronisasi semua elemen, sehingga melalui komitmen bersama ini, mudah-mudahan dapat terealisasi melalui kegiatan didaerah,” harapnya.

Menurutnya, persoalan sanitasi berkaitan erat dengan stunting, sanitasi yang buruk dapat mengakibatkan timbulnya penyakit diare maupun polio. “Penyadaran masyarakat untuk hidup bersih, menjaga air sangat penting untuk diberikn edukasi secara terus menerus, disamping pemerintah juga terus menyediakan sarana yang memadai,” imbuhnya.

Rapat koordinasi tersebut menghadirkan pemateri dari Kemenkes RI, Kemendag RI dan Bappenas RI secara langsung dan virtual, yang diikuti 123 peserta dari seluruh Kabupaten/Kota di Aceh dan turut diikuti utusan dari Dinas PUPR, Bappeda, Dinas Perkim, DPMG, Dinas Kesehatan Aceh.

Edukasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) ini akan memberikan manfaat dalam hal-hal menjaga lingkungan menjadi bersih, sehat, nyaman dan tidak berbau, tidak mencemari sumber air yang dapat dijadikan sebagai air baku air minum atau air untuk kegiatan sehari-hari lainnya seperti mandi, cuci dan lainnya.

Jamban sebagai tempat pembuangan kotoran manusia, harus aman dan nyaman untuk digunakan di rumah tangga, Sekolah, Rumah ibadah, dan lainnya.

Manfaat menggunakan Jamban/WC tidak mencemari sumber air dan tanah yang ada di sekitarnya, lingkungan yang lebih bersih, bau berkurang, sanitasi dan kesehatan meningkat, keselamatan lebih baik (tidak perlu ke sungai atau kebun bila malam hari), tidak mengundang datangnya lalat/kecoa/serangga yang dapat menularkan penyakit serta memutus siklus penyebaran penyakit yang terkait sanitasi seperti diare dan disentri. (b05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE