KOTA JANTHO (Waspada): Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Sulaimi membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) perdana tingkat Kecamatan dalam rangka Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Aceh Besar Tahun 2025.
Musrenbang dengan tema “Memantapkan reformasi birokrasi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pembangunan kawasan unggulan yang berkelanjutan” itu berlangsung di halaman Kantor Camat Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (4/3).
Muhammad Iswanto mengatakan, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menargetkan akselerasi pembangunan pada tahun 2025 mendatang, khususnya pada sektor infrastruktur yang mendukung pelayanan dasar untuk mengurangi beban masyarakat, sebagai upaya percepatan pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan.
“Kita sadari bahwa, percepatan pembangunan daerah harus didukung oleh tiga pilar pembangunan yaitu, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Ketiga pilar pembangunan tersebut diharapkan mampu bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung percepatan dan pemerataan pembangunan, sehingga pembangunan daerah dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Selanjutnya, setiap usulan kegiatan yang disampaikan oleh masyarakat tidak sepenuhnya dapat diakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK), hal ini disebabkan oleh faktor keterbatasan dan kemampuan keuangan daerah Kabupaten Aceh Besar.
“Oleh karena itu, setiap usulan kegiatan yang disampaikan merupakan skala prioritas pembangunan kecamatan supaya kegiatan pembangunan yang dilaksanakan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang ada dalam kecamatan tersebut,” pintanya.
4 Program Prioritas 2025
Sementara itu, Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati menyampaikan bahwa forum musyawarah pembangunan untuk RKPD tahun 2025 ini merupakan suatu momentum apa yang telah di input oleh setiap perwakilan gampong (desa) akan menjadi prioritas yang akan diperjuangkan dalam forum Organisasi pimpinan daerah (OPD) yang akan dilaksanakan ditingkat kabupaten nanti.
“Kami berharap dari perwakilan gampong harus benar-benar fokus, karena prioritas yang kita tentukan hari ini, itu harus dapat kita perjuangkan bersama-sama dengan pak camat dan ketua yang kita tunjuk nanti, yang bahwa ini harus menjadi prioritas rencana kerja pemerintah daerah di tahun 2025 baik itu dibidang ekonomi, infrastruktur dan sosial budaya,” paparnya.
Ia menjelaskan, ada dua tujuan pelaksanaan Musrenbang ditingkat kecamatan yang pertama adalah menyepakati program prioritas apa yang telah diusulkan dan yang kedua untuk menunjukkan tiga orang untuk diutuskan menghadiri ke Forum OPD di kabupaten.
“Jadi, tiga orang utusan dari setiap Kecamatan akan bergabung untuk berjuang dan mempertahankan bersama-sama program prioritas dari setiap kecamatan masing-masing,” jelas Rahmawati.
Kemudian, ia mengungkapkan ada empat program prioritas Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam meningkatkan pembangunan di tahun 2025 yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, peningkatan sumber daya manusia, memperkuat infrastruktur serta reformasi birokrasi tata kelola pemerintah dan keistimewaan Aceh.
“Maka, empat program tersebut merupakan prioritas Pemerintah Aceh Besar pada tahun 2025 dalam meningkatkan pembangunan di Aceh Besar,” pungkasnya.
Turut hadir, Ketua DPRK Aceh Besar yang diwakili Anggota DPRK Fraksi PAN, Sekdakab Aceh Besar, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, para Kepala Badan/Kepala Dinas, para Kabag, para Sekretaris Lembaga Keistimewaan dan para Camat di Lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, Ketua MPD, MAA, MPU, Baitul Mal Kabupaten Aceh Besar, Ketua MPU Blang Bintang dan undangan lainnya. (b05)
