IDI (Waspada): Abu Paya Pasi, yang selama ini dikenal ulama kharismatik Aceh sekaligus Pimpinan Dayah Bustanul Huda Julok terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Besar Majelis Ulama Nanggroe Aceh (PB-MUNA) Masa Khidmat 2024-2029.
Abu Paya Pasi atau Tgk H Muhammad Ali merupakan Ketua MUNA sebelumnya. Menjelang berakhirnya Periode 2019-2024 pada Februari 2024, panitia menggelar Musyawarah Besar (Mubes) III PB-MUNA di Komplek Dayah Bustanul Huda Julok, Aceh Timur, Sabtu (6/1).
Abu Paya Pasi dalam sambutannya berharap, MUNA di 23 kabupaten/kota selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah, padahal tugas dan tanggungjawab MUNA sangat besar dalam membimbing umat. “Oleh karenanya, ke depan MUNA akan bersikap dalam pesta demokrasi, baik Pemilu dan Pilkada,” katanya.
Diharapkan, orang-orang yang terpilih di kursi legislatif dan eksekutif nantinya lebih peduli dengan MUNA di kabupaten/kota. Selama ini, MUNA menjalankan sesuai dengan yang di amanah dalam AD/ART. Oleh sebabnya, mandat yang diberikan agar dijalankan dengan asas musyawarah dan mufakat.
“Syariat Islam ini lahir setelah diperjuangkan oleh masyarakat dan GAM yang menuntut merdeka. Setelah perdamaian antara Pemerintah RI – GAM dicapai, maka sudah sepantasnya syariat islam ini kita jaga dan pelihara secara bersama-sama, termasuk dukungan pemerintah daerah untuk menerapkannya,” urai Abu Paya Pasi.
Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, H. Muzakir Manaf didampingi Azhari Cagee, usai Mubes PB-MUNA mengatakan, pihaknya sangat mendukung Abu Paya Pasi dalam memimpin MUNA di periode kedua, sehingga diharapkan ke depan MUNA ke depan lebih kompak dalam mencapai cita-citanya.
“Abu Paya Pasi sangat layak memimpin PB-MUNA. Kita berharap seluruh MUNA kabupaten /kota dalam mengambil berbagai keputusan dan sikap politik tetap berdasarkan keputusan Abu Paya Pasi selaku Ketua PB-MUNA,” kata H. Muzakir Manaf.
Hadir Sekjen PB MUNA Abon Yusuf Hasan dan para ketua serta pengurus MUNA kabupaten/kota. Beberapa tokoh juga hadir seperti Ketua DPW Partai Aceh (DPW-PA) Aceh Timur, Tgk Zulfadli Aiyub atau Kupiah Seuke, Panglima KPA Wilayah Peureulak Hamdani alias Wak Dan. Hadir juga anggota DPD RI, Fachrul Razi dan beberapa tokoh lain, seperti T Zainal Abidin, Azhari Cagee dan sejumlah alim ulama dari berbagai kabupaten/kota di Aceh. (b11)