Scroll Untuk Membaca

Aceh

Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh : Tariqat, Aplication Communication To Allah SWT

BLANGPIDIE (Waspada): Secara harfiah, tariqat bermakna jalan. Jalan yang ditempuh berdasarkan syariat oleh seorang thariq atau pejalan, untuk menuju jalan hakikat, dengan lebih memahami, mengetahui dan mengenal Allah SWT.

Demikian Abu Dayah Manyang Tgk H Farmadi ZA M.Sc, Mudir Pusat Komunity Islam Yayasan Al-Insaniyah (Puskiyai) Aceh, Krueng Baru, Desa Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Aceh Barat Daya (Abdya), dalam tausiahnya pada kegiatan Tawajjuh Akbar, yang dilaksanakan di Puskiyai Aceh Rabu (2/2).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh : Tariqat, Aplication Communication To Allah SWT

IKLAN

Kegiatan tawajjuh yang merupakan pelaksanaan dari kegiatan suluk, juga diartikan sebagai perjumpaan antara seorang murid dengan Syeikhnya, dengan cara menatap muka sambil mengajarkan beberapa zikir, dalam upaya mendekatkan diri dengan sang penciptanya hari itu, dipimpin langsung Al Mukarram Abuya Syeikh H Mawardi Waly Al Khalidi MA, Pimpinan Pesantren Darussalam, Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, yang merupakan putra kandung Abuya Syeikh Muda Waly Al Khalidi, ulama besar Nusantara.

Abu Dayah Manyang Farmadi menambahkan, tujuan daripada tariqat itu sendiri yakni, untuk membersihkan jiwa dan menjaga hawa-nafsu, dalam upaya melepaskan diri dari berbagai bentuk ujub, takabur, riya’, hubbud dunya (cinta dunia) dan sebagainya. Tawakal, rendah hati/tawadhu’, ridha, mendapat makrifat dari Allah, juga menjadi tujuan tariqat. “Intinya, tariqat adalah aplication communication to Allah SWT,” tegasnya.

Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh : Tariqat, Aplication Communication To Allah SWT

Dalam kesempatan itu, alumnus Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) itu, juga memberikan gambaran kondisi di Dayah Manyang. Para jamaahnya merupakan warga emas, yakni ibu dan ayah, yang sangat berbeda dengan pesantren pada umumnya.

Makna Dayah ibu dan ayah, bukan pula tempat penitipan orang tua, tapi lebih mengajarkan bagaimana belajar ilmu agama sebelum ajal menjemput, yang dikemas dalam program studi Fakulti Ilallahdi. “Kita memang tidak menerima santri, tapi ini merupakan dayah ibu dan ayah. Maka banyak yang heran ketika datang ke Dayah Manyang, tidak ada satupun santri yang tampak, akan tetapi yang ada hanya ibu dan ayah,” ungkap Abu Farmadi.

Adapun program Arba’in ini tambahnya, merupakan shalat tepat waktu. “Maka kita hidup ini harus ada akhlak, apabila tidak ada akhlak, maka mereka akan jatuh kepada kemungkaran. Di Puskiyai ini, juga mengajarkan bagaimana bermasyarakat yang baik, sesuai dengan akhlak dan budi pekerti yang baik,” urainya.

Amatan Waspada.id, di lokasi kegiatan, seribuan lebih jamaah dari kalangan ibu dan ayah, dari berbagai pelosok Abdya, Aceh Selatan, Aceh Singkil hingga Nagan Raya, memadati halaman Dayah Manyang Puskiyai Aceh, guna mengikuti tawajjuh akbar, yang digelar hari itu.

Selain memimpin Tawajjuh Akbar, Abuya Syeikh H Mawardi, juga membuka program Ibadah Arba’in yang akan dihelat dari tanggal 1-8 Rajab atau 2-9 Februari 2022, di Dayah Manyang Puskiyai Aceh.

Dalam tausiyahnya, Abuya Mawardi menekankan kepada para jamaah, mengenai bagimana menjadi manusia yang baik serta berkualitas. Karena manusia ini diciptakan Allah SWT yang paling baik dan sempurna. Manusia yang bernilai itu, kalau pikirannya bersih dengan ilmu pengetahuan dan tidak sombong. “Jika kita tidak memiliki ilmu, maka diri kita tidak mempunyai kualitas yang baik. Ayo berikan pemahaman-pemahaman agama kepada anak dan generasi kita, untuk memasukkan mereka ke tempat pendidikan agama, agar terhindar dari keburukan,” demikian Abuya Syeikh Mawardi Waly Al Khalidi.(b21)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE