LANGSA (Waspada): Abrasi yang terjadi di beberapa titik pada Krueng Langsa diminta segera diatasi dan ditanggulangi oleh dinas agar kondisinya tidak semakin meluas yang berdampak kepada masyarakat sekitarnya.
Pj Wali Kota Langsa, Syaridin SPd, MPd, didampingi Ketua DPRK Langsa, Maimul Mahdi Sos.I, saat meninjau beberapa titik longsor di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Langsa tepatnya di Gampong Teungoh kecamatan Langsa Kota, Senin, (13/11).
Kunjungan tersebut merupakan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya abrasi di sejumlah titik di Krueng Langsa dan wajar masyarakat was-was dengan kondisi abrasi hari ini karena dampak dari abrasi tersebut dapat membahayakan keselamatan masyarakat sekitar.
“Untuk itu kami minta Dinas PUPR Kota Langsa dan Kepala BPBD Kota Langsa untuk segera di tangani atau diantisipasi keluhan ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, kondisi saat ini termasuk tanggap darurat yang harus segera diantisipasi oleh BPBD. Apalagi, kata Syaridin, nanti akan diperparah lagi dengan musim hujan kawasan Krueng Langsa rawan banjir dan erosi.
“Jangan sesudah terjadi bencana atau musibah baru kita turun. Memang anggarannya ada dan sudah diprogramkan tapi untuk tahun 2024,” terangnya.
Syaridin berjanji bukan di titik abrasi di Gampong Teungoh saja yang akan diperhatikan, melainkan di sepanjang aliran sungai Langsa yang dianggap penting yang akan menjadi fokus utama untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat meski anggaran daerah terbatas.
“Pemko Langsa akan segera tangani dan yang belum tertangani oleh daerah akan kita lapor ke tingkat provinsi bahkan kita koordinasikan dengan pemerintah pusat,” tambahnya.
Ikut serta dalam peninjauan tessebut Kepala BPBD Kota Langsa Nursal Syahputra S.STP, Kadis PUPR Kota Langsa Muharram ST, MSi, Camat Langsa Kota, Yusrizal ST, Geuchik Gampong Teungoh dan lainnya. (crp)