SUBULUSSALAM (Waspada): Aksi ‘minta-minta’ di jalanan, persis di Simpang Tugu Simpang Kiri, Subulussalam difasilitasi DPC Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (Abpednas) Kota Subulussalam kumpulkan uang tunai Rp7.677.000, Selasa (21/3).
“Insya Allah kami salurkan kepada imam kampong/masjid hari ini,” pesan WA Ketua DPC Abpednas, Sahbudiyono M terkait Aksi Solidaritas Peduli Imam Kampong dikonfirmasi Waspada, Rabu (22/3).
Menurut Sahbudiyono M, aksi digelar menyusul janji Pemko Subulussalam melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) difasilitasi Komisi A DPRK membayar honor aparatur kampong awal Ramadan yang tidak terealisasi. RDP sendiri disebut sebagai respon pemerintah di sana untuk memenuhi tuntutan massa Abpednas melalui aksi orasi di Kantor Wali Kota dan Gedung DPRK Subulussalam awal Maret lalu.
Diketahui, akibat enam bulan tahun 2022 Pemko Subulussalam belum membayar honor aparatur kampong sekota Subulussalam memunculkan berbagai penilaian negatif terhadap Pemerintahan ‘Bisa’ (Bintang – Salmaza), Wali dan Wakil Wali Kota Subulussalam.
Sementara besaran honor imam kampong atau masjid setiap bulan Rp1,1 juta atau Rp3,3 juta.
“Aksi penggalangan dana kami lakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap Pemko Subulussalam yang tidak menepati janji,” aku Sahbudiyono, hampir kehabisan cara membujuk pemerintahan ‘Bisa’ agar sadar dan segera membayar hak aparatur kampong.
Menyoal kesepakatan Abpednas Bersama Pemko dijembatani DPRK Subulussalam melalui RDP pekan lalu, Pemko membayar satu triwulan kurang bayar tahun 2022 pada bulan Ramadan 2023, tahun ini.
Menyoal tidak terealisasi hasil RDP di sana, dari Kepala DPKKD Rudi H Bintang belum berhasil diperoleh informasi meski telah dikonfirmasi melalui pesan WA-nya, Rabu (22/3). (b17)
