IDI (Waspada): Sebanyak 90 etnis Rohingya kembali mendarat di pesisir pantai Gampong Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (31/10) sekira pukul 04:00. Rinciannya, 37 laki-laki, 46 perempuan dan 7 anak-anak. Sementara enam orang meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, 90 etnis Rohingya tersebut diturunkan dari kapal radius 1 kilometer dari pantai. Lalu para imigran gelap ini berenang hingga tiba di pinggir pantai. Sementara enam orang yang meninggal diletakkan di tanah dan ditutup dengan kain.
Kepala Badan Kesbangpol Aceh Timur, H Iskandar SH, melalui Kabid Politik dan Pemerintah, Syamsul Bahri, mengatakan, puluhan imigran etnis Rohingya mendarat menjelang subuh. “Tim sedang berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan saat ini masih di pinggir pantai di Meunasah Asan,” katanya.
Disinggung langkah penanganan, Syamsul Bahri mengaku akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti IOM dan melaporkan ke Dinas Sosial setempat. “Penanganan dan tindak lanjutnya masih menunggu hasil koordinasi dengan pihak UNHCR dan lembaga Internasional yang mengurusi pengungsi lintas negara,” ujar Syamsul Bahri.
Camat Madat, Iswandi S.Sos, terpisah mengatakan, warga yang mengetahui adanya imigran gelap etnis Rohingya berhamburan ke lokasi membantu memberikan air dan makanan, karena sepintas mereka terlihat lapar dahaga. “Makanan dan minuman ini diberikan warga sebagai prihatin sesama manusia,” katanya.
Menurut Iswandi, warga tidak melihat kapal yang mengangkut dan menurunkan mereka. Diduga, setelah etnis Rohingya ini diturunkan, lalu kapal kabur. Beberapa diantara pengungsi dunia itu mengalami sakit, namun beberapa diantaranya telah meninggal dunia. “Bapak Pj Bupati Aceh Timur bersama dinas terkait sedang menuju ke lokasi,” pungkas Iswandi. (b11).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
