LANGSA (Waspada): Sebanyak 78 siswa-siswi SMA Muhammadiyah Langsa mengikuti wisuda hafizh Al-Qur’an ke-2, di Aula Cakra Donya Kota Langsa, Sabtu (5/2).
Prosesi wisuda diwarnai dengan tarian adat Batak dan penampilan atraksi dari siswa/i perguruan seni beladiri tapak suci putra Muhammadiyah serta diakhiri dengan pencucian kaki orang tua dari wisudawan/wisudawati.
Kegiatan wisuda tersebut turut dihadiri Muspida Kota Langsa, Perwakilan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Aceh, Ketua PD Muhammadiyah Langsa, Kepala Sekolah dan para Dewan Guru, wali wisudawan dan wisudawati serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Kepala SMA Muhammadiyah Langsa, Rafliansyah, MPd dalam sambutannya menyebutkan, ini merupakan wisuda angkatan ke dua terdapat 78 siswa hafizh Alquran yang diwisuda. Alhamdulillah meningkat dari tahun sebelumnya dari sebanyak 54 siswa.
Lanjutnya, dari ke 78 wisudawan/wisudawati terbaik diantaranya, Arif Al Syauqi dengan hafalan 5 Jus dan Jannaika Eka Putri, hafalan 8 Juz dengan predikat kelulusan Mumtaz.
Dijelaskan Rafli, para wisudawan/i hafizh qur’an SMA Muhammadiyah telah melalui tahapan seleksi yang sangat ketat, bisa diakses melalui kanal youtube dan instagram resmi SMA Muhammadiyah.
“SMA Muhammadiyah Langsa bukan hanya memiliki program hafizh qur’an saja. Tapi juga program smart course academy sebuah bimbingan belajar yang mempersiapkan siswa/i untuk mencapai impian. Kemudian ada juga ekstrakurikuler seperti tapak suci dan kesenian tari,” terangnya
Pada kesempatan tersebut Rafli juga mengucapkan, terimakasih kepada para wali murid yang telah mempercayakan anaknya kepada kami, terkhusus kepada guru-guru SMA Muhammadiyah yang telah berhasil melahirkan generasi qurani.
Kita doakan semoga anak-anak kita dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi dan lebih berkompeten dan berhasil, berguna bagi agama nusa dan bangsa, harap Rafli.
Sementara, perwakilan wali murid Mustadi, SPd.I dalam sambutan pesan dan kesannya mengucapkan terimakasih kepada para guru yang telah membimbing anak-anak sehingga menjadi hafizh quran.
“Saya bangga menyekolahkan putra saya di SMA Muhammadiyah, dimana pada era modern seperti ini SMA Muhammadiyah masih berkomitmen menjalankan orientasi agama dalam pendidikan,” ujar orang tua Arif Al Syauqi. (b24)
