ACEH UTARA (Waspada): Sebanyak 734 peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dari seluruh kecamatan di Kabupaten Aceh Utara ikuti kegiatan seleksi MTQ ke-37 di Hotel Lidograha Aceh Utara di Lhokseumawe. Dari jumlah sebanyak itu, 38 dewan hakim menjaring 58 peserta untuk dibina dan dikirim ke Kabupaten Simeulue mewakili Aceh Utara pada MTQ ke-37 Provinsi Aceh, Oktober mendatang.
Proses seleksi dilakukan selama tiga hari berturut-turut mulai Selasa hingga Kamis (16-18/5) untuk semua cabang perlombaan yaitu Cabang Tilawah, Qira’ah Sab’ah, Hifzil Qur’an, Tartil, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Karya Tulis Ilmiah Qur’an (KTIQ) dan Tafsir.
“Perlu kami kabarkan kepada seluruh masyarakat Aceh Utara bahwasanya kami dari Dinas Syari’at Islam sedang melaksanakan kegiatan seleksi peserta MTQ ke-37 Provinsi Aceh yang akan digelar pada Oktober mendatang di Kabupaten Simeulue. Jumlah peserta yang ikut dalam seleksi mencapai 734 orang untuk 8 cabang perlombaan. Setelah diseleksi dewan hakim akan mengambil 58 orang sebagai peserta MTQ Aceh mewakili Aceh Utara,” terang Plt. Kepala Dinas Syari’at Islam Kabupaten Aceh Utara, Hadaini.
Lebih jauh Hadaini mengabarkan, untuk cabang Tilawah para peserta meliputi tingkat dewasa, remaja, anak dan cacat netra. Sedangkan untuk cabang Tafsir hanya untuk tingkat remaja dengan usia yang telah ditetapkan dan ditentukan dalam petunjuk teknis secara nasional.
Sebagai kepala dinas, Hadaini meminta kepada seluruh dewan hakim yang terlibat untuk menilai para peserta seleksi secara profesional. Dengan begitu, mereka yang terpilih nantinya adalah para peserta terbaik untuk mewakili Aceh Utara pada MTQ Aceh di Simeulue.
Para dewan hakim yang menilai adalah para dewan hakim yang ditunjuk oleh Dinas Syari’at Islam Aceh Utara dan mereka juga merupakan para dewan hakim profesional yang telah digunakan secara terus menerus pada setiap even perlombaan MTQ yang dilaksanakan di Aceh Utara.
“Tahun lalu di Bener Meriah, Aceh Utara berada pada peringkat ke-5. Mudah-mudahan pada MTQ k-37 Provinsi Aceh di Simeulue Oktober 2023, Aceh Utara mendapat peringkat yang lebih baik dari sebelumnya,” harap Hadaini.
Para peserta yang lulus seleksi untuk masing-masing cabang, kata Hadaini, akan diberikan pembinaan setelah lebaran haji terhitung sejak Juli, Agustus dan September. Mereka para peserta MTQ Aceh dari Aceh Utara ditekankan untuk terus belajar mandiri. Pembinaan secara intensif akan dilaksanakan menjelang keberangkatan.
“Kami mewakili Pemerintah Daerah Aceh Utara memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat, semoga di dalam proses seleksi ini berhasil menjaring 58 peserta terbaik untuk 8 cabang perlombaan. Mudah-mudahan berkat doa dan dukungan masyarakat ke 58 peserta dapat mengaharumkan nama Kabupaten Aceh Utara di tingkat provinsi nantinya,” pinta Hadaini. (b07).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
