LANGSA (Waspada): Sebanyak 70 pelaku UMKM dalam wilayah Kota Langsa mengikuti pelatihan kewirausahaan mandiri UMKM yang digagas PT Indomarco Prismatama (Indomaret—red) yang mengusung tema ‘Strategi Peningkatan Kualitas Produk Menuju UMKM Naik Kelas’, di Aula Cakra Donya Langsa, Kamis (19/10).
Pj Wali Kota Langsa, Syaridin SPd, MPd saat membuka secara resmi mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini yang disponsori oleh PT Indomarco Prismatama yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha ritel yang biasa dikenal dengan market Indomaret yang sudah tersebar di 22 kab/kota di Aceh.
Lantas, sambungnya, di Kabupaten Simeulue juga telah ada Indomaret tapi hanya satu kabupaten saja yang belum memberikan izin yaitu Kabupaten Aceh Timur. Semoga kedepannya bisa berkolaborasi dan saling memberikan kontribusi positif dalam hal pembangunan dan memajukan perekonomian bangsa melalui pemberdayaan UMKM.
“Baik di Sumatera Utara dan Aceh ini tidak kurang dari 1.000 Indomaret yang sudah mengembangkan usahanya,” terangnya.
Khususnya di Kota Langsa mari dikembangkan usaha secara bersama-sama dengan didukung sistem regulasi dari pemerintah daerah yang terbuka untuk kemajuan investasi dengan iklim usaha yang sehat semoga terjalin kemitraan yang baik diantara pelaku usaha swasta bersama pemerintah daerah.
Para pelaku UMKM yang ada kiranya kegiatan ini dapat bermanfaat untuk jangka panjang khususnya bagi para pelaku UMKM di Kota Langsa. Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pada hari ini semoga dapat mengambil manfaat untuk kemajuan pengembangan perekonomian masyarakat dan ekonomi kreatif di masa yang akan datang.
Syaridin berharap untuk perusahaan minimarket yang ada di Kota Langsa untuk memberikan ruang pojok di setiap usaha minimarket kepada para pelaku UMKM kami, yang produksinya itu sudah bisa dipasarkan dan sudah memenuhi standarisasi untuk dipasarkan melalui Indomaret saat ini.
“Bukan hanya sekedar harapan melalui Kadisperindagkop, sebelum saya mengakhiri jabatan saya mohon segera di Kota Langsa ini saya ingin melihat secepatnya produk UMKM ada di setiap Indomaret, Alfamart bahkan Suzuya,” tegas Syaridin.
Sambungnya, kepada Dinas Pertanian juga diminta dapat memasarkan hasil pertanian, artinya jangan produk dari Medan saja, kita jual juga kita beli produk sendiri. Ini juga menjadi PR bagi dinas dan ditunggu actionnya.
Diharapkan juga kepada para pelaku UMKM agar menyiapkan produknya dengan baik harus memenuhi standar dan kualitas jangan asal-asalan saja, jangankan untuk rasanya kemasan saja kurang menarik itu tidak boleh.
“Saya tegaskan kembali kepada Pak Mahlil dan Banta agar menyiapkan usulan yang sama minta dan saya orangnya tidak mau berlama-lama harus cepat serta perjanjian ini nantinya dituangkan kedalam MoU terkait adanya pojok produk disejumlah market di Langsa,” imbuhnya.
Sementara Deputy Branch Manager Indomaret Cabang Medan, Novendra menyatakan, PT Indomarco Prismatama adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha retail, yang biasa dikenal dengan Minimarket Indomaret.
Salah satu misi kami yaitu berkontribusi positif dalam hal pembangunan dan kemajuan bangsa, yaitu menjadi aset nasional dalam bentuk retail waralaba.
“Pada kesempatan baik ini, alhamdulillah PT Indomarco Prismatama, dapat melaksanakan serta merealisasikan program kegiatan CSR, yang mana tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjalin kemitraan yang baik diantara pelaku usaha swasta bersama pemerintah daerah serta para pelaku UMKM khususnya di wilayah Kota Langsa,” kata Novendra.
Masih katanya, berharap dengan adanya nya kegiatan ini, dapat diambil manfaat untuk jangka panjang, khususnya bagi para pelaku UMKM di wilayah Kota Langsa agar dapat berkolaborasi baik dalam menjalankan serta mengembangkan usaha kita bersama, dengan didukung sistem juga regulasi dari pemerintah daerah yang terbuka untuk kemajuan investasi dengan iklim usaha yang sehat.
“Marilah dengan bersama-sama kita sukseskan kegiatan seminar ini dan bermanfaat bagi produk UMKM agar naik kelas,” tutup Novendra.
Hadir Kadisprindagkop dan UKM Kota Langsa, Mahlil SE, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Rusli Jufri, S.Sos.I dan adanya menyerahkan cenderamata. (crp)
