KOTA JANTHO (Waspada): Sebanyak 7000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Darul Imarah, Peukan Bada dan Kecamatan Ingin Jaya dalam wilayah Aceh Besar, Rabu (6/3), menerima bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (BCPP) tahap II tahun 2024 yang disalurkan, melalui Kantor Pos Kecamatan, Rabu (6/3).
Tampak para penerima itu sangat sumringah, saat menerima bantuan beras di waktu yang sangat tepat, ketika menghadapi bulan Ramadan yang di ambang pintu. “Alhamdulillah, kami menerima beras ini dalam waktu yang sangat tepat, saat kami benar benar membutuhkan, di tengah harga beras yang melambung, serta Ramadan yang di pelupuk mata,” ujar Sulaiman seorang warga Darul Imarah.
Kepala Dinas Pangan Aceh Besar, Alyadi mengatakan, sesuai rencana target penyaluran beras cadangan pemerintah tahap II selesai sebelum Ramadan. “Mudah-mudahan target tersebut tercapai, kini bantuan terus disalurkan oleh PT Pos Indonesia, sebagian kecamatan disalurkan di Kantor Camat oleh PT Pos yang melibatkan Forkopimcam,” kata Aliyadi.
Berdasarkan informasi data dari pihak kecamatan, untuk Kecamatan Darul Imarah beras cadangan pemerintah itu disalurkan untuk 3.388 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sedangkan Kecamatan Ingin Jaya 2.867 KPM. “Untuk Kecamatan Pekan Bada jumlah KPM mencapai 1.039 KPM,” ungkapnya.
Aliyadi menjelaskan, semua KPM di Aceh Besar yang telah terdata akan menerima bantuan beras tersebut, saat ini PT Pos Indonesia sedang menyalurkan ke kecamatan sesuai jadwal yang sudah di atur. “Jadi, tak perlu khawatir, semua akan dapat giliran, karena bantuan beras ini akan disalurkan setiap bulan selama enam bulan, semua KPM yang terdata sudah memiliki barcode penerimaan, jadi, mereka akan tetap dapat,” ucap Aliyadi.
Camat Ingin Jaya Aceh Besar Al Mubarak Akbar mengatakan, bantuan beras tersebut menjadi hal yang sangat bermanfaat di mana saat ini harga bahan pokok sebagian sedang naik. “Kami mengucapkan terimakasih, karena ini sangat membantu masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan Camat Ingin Jaya, Camat Darul Imarah M Basir juga mengatakan, jika jumlah penduduk Kecamatan Darul Imarah yang sangat banyak, tentu saja bantuan beras cadangan pemerintah tersebut menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat.
“Apalagi menjelang ramadan, efek el nino dan inflasi menjadikan harga bahan pokok naik, bantuan beras ini menjadi solusi, karena beras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia termasuk Aceh, atas nama warga kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah,” pungkasnya. (b05)
